Kendari (Antaranews Sultra) - Unit Manager Communication & CSR MOR VII Pertamina, M Roby Hervindo mengatakan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) jenis solar bersubsidi di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra), berjalan normal.

"Penyaluran BBM solar bersubsidi di Sultra sampai aaat ini berjalan normal dan sesuai alokasi kuota yang ditetapkan yakni Januari hingga Agustus 2018 sebesar 73.342 kiloliter," kata Roby dari Makassar, Selasa.

Menurut dia, untuk penyaluran bulan Agustus sebesar 10.170 kiloliter dengan rata-rata konsumsi harian sebesar 302 kiloliter.

"Jadi tidak benar jika dikatakan antrean panjang yang terjadi pada sejumlah SPBU di kendari karena pengurangan pasokan atau kuota," katanya.

Ia mengatakan, antrean yang terjadi bisa disebabkan karena solar bersubsidi disalahgunakan atau disalurkan pada pihak yang bukan peruntukan misalnya untuk industri.

"Untuk itu, langkah awal yang bisa diambil adalah meningkatkan pengawasan agar solar subsidi tepat sasaran," katanya.?

Menurut dia, pengawasan tidak hanya dilakukan oleh Pertamina, namun pihak berwajib atau aparat hukum dan pemda juga harus berperan aktif.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024