Rumbia (Antaranews Sultra) - Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bombana, menjadikan Pulau Kondo yang terletak di Desa Ranokomea, Poleang Barat sebagai destinasi wisata andalan di daerah itu.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan olahraga Kabupaten Bombana, Jannariah di Rumbia, Selasa, mengatakan pihaknya terus melakukan promosi akan keindahan dan keunikan Pulau kondo yang sudah banyak dikunjungi wisatawan lokal tersebut.
"Pulau Kondo ini sepintas kita melihat terkesan kecil, tetapi sudah sangat ramai dikunjungi wisatawan nusantara, karena itu promosi dan kebersihan lokasi pariwisata perlu dijaga bersama," katanya.
Ia mengatakan, destinasi Wisata mandiri bukan hanya sebagai pemenuhan inovasi dalam pendidikan, tetapi juga merupakan kebutuhan institusi dalam merubah pola pikir masyarakat agar dalam membangun kepariwisataan tidak hanya mengharapkan intervensi pemerintah.
"Tetapi dapat mengembangkan usahanya secara mandiri melalui potensi yang ada di daerah tujuan wisata dan sekitarnya," katanya.
Menurutnya, membangun kepariwisataan jangan hanya mengharapkan intervensi dari pemerintah saja, tetapi dapat mengembangkan usaha secara mandiri melalui destinasi wisata dan daerah sekitarnya.
"Karena membangun pariwisata bukan hanya terbangunnya sarana dan parasarana, tetapi juga membangun SDM sekaligus membentuk karakter masyarakat agar dapat membaca peluang bisnis pariwisata," kata Janariah.
(T.KR-SPR/B/L005/C/L005) 28-08-2018 10:28:52
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan olahraga Kabupaten Bombana, Jannariah di Rumbia, Selasa, mengatakan pihaknya terus melakukan promosi akan keindahan dan keunikan Pulau kondo yang sudah banyak dikunjungi wisatawan lokal tersebut.
"Pulau Kondo ini sepintas kita melihat terkesan kecil, tetapi sudah sangat ramai dikunjungi wisatawan nusantara, karena itu promosi dan kebersihan lokasi pariwisata perlu dijaga bersama," katanya.
Ia mengatakan, destinasi Wisata mandiri bukan hanya sebagai pemenuhan inovasi dalam pendidikan, tetapi juga merupakan kebutuhan institusi dalam merubah pola pikir masyarakat agar dalam membangun kepariwisataan tidak hanya mengharapkan intervensi pemerintah.
"Tetapi dapat mengembangkan usahanya secara mandiri melalui potensi yang ada di daerah tujuan wisata dan sekitarnya," katanya.
Menurutnya, membangun kepariwisataan jangan hanya mengharapkan intervensi dari pemerintah saja, tetapi dapat mengembangkan usaha secara mandiri melalui destinasi wisata dan daerah sekitarnya.
"Karena membangun pariwisata bukan hanya terbangunnya sarana dan parasarana, tetapi juga membangun SDM sekaligus membentuk karakter masyarakat agar dapat membaca peluang bisnis pariwisata," kata Janariah.
(T.KR-SPR/B/L005/C/L005) 28-08-2018 10:28:52