Rumbia (Antaranews Sultra) - Enam warga Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra), telah menerima asuransi nelayan dari pemerintah dengan nila total Rp235 juta.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Bombana, Sarif di Rumbia, Minggu, mengatakan, klaim asuransi nelayan bekerja sama Asuransi Jasindo telah membayarkan kepada enam penerima di Kabupaten Bombana yang jumlah klaimnya bervariasi.
"Satu orang di antaranya dibayarkan sebesar Rp160 juta kepada ahli warisnya seorang nelayan yang berasal dari kecamatan Kabaena Barat," katanya.
Nilai pertanggungan sebesar itu, katanya, karena yang bersangkutan meninggal dunia ketika sedang melaksanakan aktifitasnya sebagai nelayan.
"Sementara itu, lima orang penerima klaim asuransi nelayan lainnya dibayarkan secara bervariasi dengan nilai pertanggungan Rp5 juta sampai dengan Rp20 juta sesuai tingkat risiko yang diderita peserta asuransi," katanya.
Disebutkan, keenam orang lainnya yang mendapat klaim pertanggungan asuransi masing- masing ahli waris Bambang sebesar Rp160 juta merupakan warga nelayan yang berasal dari Kecamatan Kabaena Barat, Syarifudin dari Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Rumbia Tengah sebesar Rp5 juta.
Kemudian, lanjut Sarif, penerima asuransi lainnya adalah Lukman dari Kelurahan Boepinang Kecamatan Poleang sebesar Rp10 juta, Jumaking dari Kelurahan Bambaea Kec Poleang Timur sebesar Rp20 juta , Arfa Anuri dari Desa Hukaea Kecamatan Rarowatu Utara sebesar Rp20 juta dan Syarifudin dari desa Paria Kecamatan Poleang Tengah sebesar Rp20 juta.
"Kita bersyukur kepada Tuhan dan berterima kasih kepada Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujdiastuti dengan berbagai program yang berpihak kepada warga nelayan. Salah satunya dengan mengasuransikan nelayan dan sudah dirasakan manfaatnya dan taraf hidup nelayan sudah semakin membaik dengan berbagai bantuan yang diberikan," katanya.
(T.KR-SPR/B/A035/C/A035) 26-08-2018 14:23:15
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Bombana, Sarif di Rumbia, Minggu, mengatakan, klaim asuransi nelayan bekerja sama Asuransi Jasindo telah membayarkan kepada enam penerima di Kabupaten Bombana yang jumlah klaimnya bervariasi.
"Satu orang di antaranya dibayarkan sebesar Rp160 juta kepada ahli warisnya seorang nelayan yang berasal dari kecamatan Kabaena Barat," katanya.
Nilai pertanggungan sebesar itu, katanya, karena yang bersangkutan meninggal dunia ketika sedang melaksanakan aktifitasnya sebagai nelayan.
"Sementara itu, lima orang penerima klaim asuransi nelayan lainnya dibayarkan secara bervariasi dengan nilai pertanggungan Rp5 juta sampai dengan Rp20 juta sesuai tingkat risiko yang diderita peserta asuransi," katanya.
Disebutkan, keenam orang lainnya yang mendapat klaim pertanggungan asuransi masing- masing ahli waris Bambang sebesar Rp160 juta merupakan warga nelayan yang berasal dari Kecamatan Kabaena Barat, Syarifudin dari Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Rumbia Tengah sebesar Rp5 juta.
Kemudian, lanjut Sarif, penerima asuransi lainnya adalah Lukman dari Kelurahan Boepinang Kecamatan Poleang sebesar Rp10 juta, Jumaking dari Kelurahan Bambaea Kec Poleang Timur sebesar Rp20 juta , Arfa Anuri dari Desa Hukaea Kecamatan Rarowatu Utara sebesar Rp20 juta dan Syarifudin dari desa Paria Kecamatan Poleang Tengah sebesar Rp20 juta.
"Kita bersyukur kepada Tuhan dan berterima kasih kepada Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujdiastuti dengan berbagai program yang berpihak kepada warga nelayan. Salah satunya dengan mengasuransikan nelayan dan sudah dirasakan manfaatnya dan taraf hidup nelayan sudah semakin membaik dengan berbagai bantuan yang diberikan," katanya.
(T.KR-SPR/B/A035/C/A035) 26-08-2018 14:23:15