Kendari (Antaranews Sultra) - Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), mulai mengirim hasil pertanian komoditas kopra putih ke India setiap bulan mencapai 100 ton.

Bupati Konawe Utara, Ruksamin, di Kendari, Jumat, mengatakan tanaman kelapa dalam merupakan salah satu komoditas yang dikembangkan di daerah itu kemudian diolah menjadi kopra dan dipasarkan hingga ke India.

"Untuk sementara kemampuan kami baru bisa mengirim kopra putih 100 ton per bulan. Jumlah permintaan India masih jauh di atas dari yang kami kirim," katanya.

Ia mengatakan pemerintah senantisa mendorong para pengusaha lokal dalam mengembangkan usaha, dan mendukung para petani agar bisa meningkatkan produksi.

"Sekarang pasar sudah terbuka dan bukan hanya lokal, tetapi kita sudah menembus pasar global. India menjadi negara yang siap membeli berapapun produk kita sehingga ini adalah peluang emas bagi kita," katanya.

Menurut dia, kopra putih di India bisa dijual dengan harga Rp8.000 per kilogram, sedangkan harga kelapa per biji di Konawe Utara mencapai Rp2.500.

"Saat ini ada beberapa pengusaha lokal yang membeli kelapa petani kemudian merekrut beberapa tenaga kerja untuk menjadi tenaga pengolah krpala menjadi kopra putih, yang kemudian ekspor ke India," katanya.


(T.KR-SPR/C/M028/C/M028) 24-08-2018 21:27:09

Pewarta : Suparman
Editor : M Sharif Santiago
Copyright © ANTARA 2024