Kendari (Antaranews Sultra) - Para peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) tahun 2018 dari Provinsi Jawa Barat, Minggu kembali ke Bandung setelah 10 hari berada di Provinsi Sulawesi Tenggara.
Koordinator Kegiatan SMN di Sultra, Jefri Iskandar, mengatakan seluruh kegiatan SMN di Sultra berjalan lancar dengan dukungan semua pihak mulai dari Pemprov Sultra, Lanud Haluoleo Kendari, Pemkot Kendari dan Pemkab Konawe Utara.
"Siang hari ini, 30 peserta SMN asal Jabar meninggalkan Kendari setelah sekian hari berada di daerah ini untuk mengenal Sultra, mengenal budaya sultra yang akan menjadi bekal pengalaman hidup dan bahan cerita ketika kembali ke daerahnya," kata karyawan PT Inalum ini.
Ia mengatakan, selama berada di Sultra peserta SMN asal Jabar tersebut telah mengunjungi beberapa tempat wisata, seperti Pulau Bokori dan Sawa Beach.
"Para peserta juga telah ditempa ilmu bela negara dari Lanud Haluoleo selama dua hari yang merupakan pengalaman sangat berharga bagi para siswa. Karena paru tahun pertama ini kegiatan SMN melibatkan TNI untuk jadi bagian dari rangkaian kegiatan ini," katanya.
Selain itu kata Jefri, para siswa juga belajar ekonomi kreatif, berkunjung rumah baca, bedah buku hingga mempelajari budaya kesenian Sultra yakni tarian lulo.?
"Kami dari PT Inalum dan PT Antam selaku PIC kegiatan SMN 2018 di Sultra telah melayani mereka dengan tulus. Semua peserta kembali dalam keadaan sehat, dan mereka sangat antusias dan senang bisa menjelajahi Sultra. Kami mohon maaf ketika pelayanan kami masih banyak kekurangan," katanya.
Guru pendamping asal Jabar, Ny Ratna, mengaku keikutsertaan dirinya mendampingi para siswa merupakan pengalaman yang sangat istimewa, karena ikut menyaksikan keragaman budaya Indonesia seperti yang ia saksikan selama berada di Sultra.
Koordinator Kegiatan SMN di Sultra, Jefri Iskandar, mengatakan seluruh kegiatan SMN di Sultra berjalan lancar dengan dukungan semua pihak mulai dari Pemprov Sultra, Lanud Haluoleo Kendari, Pemkot Kendari dan Pemkab Konawe Utara.
"Siang hari ini, 30 peserta SMN asal Jabar meninggalkan Kendari setelah sekian hari berada di daerah ini untuk mengenal Sultra, mengenal budaya sultra yang akan menjadi bekal pengalaman hidup dan bahan cerita ketika kembali ke daerahnya," kata karyawan PT Inalum ini.
Ia mengatakan, selama berada di Sultra peserta SMN asal Jabar tersebut telah mengunjungi beberapa tempat wisata, seperti Pulau Bokori dan Sawa Beach.
"Para peserta juga telah ditempa ilmu bela negara dari Lanud Haluoleo selama dua hari yang merupakan pengalaman sangat berharga bagi para siswa. Karena paru tahun pertama ini kegiatan SMN melibatkan TNI untuk jadi bagian dari rangkaian kegiatan ini," katanya.
Selain itu kata Jefri, para siswa juga belajar ekonomi kreatif, berkunjung rumah baca, bedah buku hingga mempelajari budaya kesenian Sultra yakni tarian lulo.?
"Kami dari PT Inalum dan PT Antam selaku PIC kegiatan SMN 2018 di Sultra telah melayani mereka dengan tulus. Semua peserta kembali dalam keadaan sehat, dan mereka sangat antusias dan senang bisa menjelajahi Sultra. Kami mohon maaf ketika pelayanan kami masih banyak kekurangan," katanya.
Guru pendamping asal Jabar, Ny Ratna, mengaku keikutsertaan dirinya mendampingi para siswa merupakan pengalaman yang sangat istimewa, karena ikut menyaksikan keragaman budaya Indonesia seperti yang ia saksikan selama berada di Sultra.