Kolaka  (Antaranews Sultra) - Menteri riset dan pendidikan tinggi Muhammad Nasir menyatakan bangga akan prestasi cemerlang pemuda-pemudi Indonesia di berbagai ajang kompetisi internasional.

Rektor Universitas Sembilan Belas November Kolaka, Sultra, Azhari membacakan sambutan Menristekdikti saat memimpin HUT RI ke-73 yang diikuti seluruh jajaran di halaman kampus itu.

Menurut Menristekdikti, ujar dia, saat ini Indonesia selain banyak dipuji karena stabilitas politik dan perkembangan ekonomi yang sehat, juga prestasi-prestasi yang dicapai untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik.

Di bidang sains, ia mencontohkan, gagasan mahasiswa soal mobil sampah plastik yang menjadi juara di ajang inovasi teknologi "Shell Ideas 360", selain itu, inovasi mahasiswa ini menjadi juara dunia pada ajang adu cepat mobil hemat energi "Drivers? World Championship".

Hal ini kata Menristekdikti sungguh mengagumkan dan memperkuat keyakinan bangsa akan kekuatan intelektual dan kreativitas putra-putri Indonesia dalam menegembangkan potensi diri.

"Inilah kerja kita dan sebagai prestasi Bangsa yang akan memperkuat rasa bangga dan keyakinan kita pada Indonesia," ungkap Azhar.

 Beberapa hari yang lalu, kata dia, Indonesia juga baru saja memperingati Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-23 yang merupakan apresiasi atas keberhasilan dan prestasi putra-putri bangsa yang gemilang di bidang iptek.

 Dalam acara ini lanjut Azhari banyak prestasi yang membanggakan dipamerkan. Setidaknya ratusan produk inovasi untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat serta kemandirian dan daya saing bangsa.

Namun demikian, pemanfaatan iptek dan inovasi bagi masyarakat, khususnya pelaku ekonomi dan industri masih belum optimal, karena itu institusi iptek harus terus meningkatkan sinergi dengan pelaku industri dan masyarakat, agar iptek memberikan kontribusi maksimal bagi kemajuan bangsa dan menjawab permasalahan bangsa.

"Ke depan, kita masih harus bergulat untuk mengatasi banyak tantangan, di antaranya pemberantasan korupsi, penguatan daya saing, dan revolusi Industri," ungkap Azhari yang mengutip pernyataan menristekdikti Muhammad Nasir.

 

Pewarta : Darwis Sarkani
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024