Kendari (Antaranews Sultra) - Sebanyak 1.351 mahasiswa baru Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, Sulawesi Tenggara, mengikuti kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) tahun 2018.

Kegiatan PBAK dibuka Rektor IAIN Kendari, Dr Nur Alim, dan dihadiri oleh Kapolda Sultra, Brigjen Pol Iriyanto, jajaran pejabat IAIN Kendari dan jajaran Polda Sultra, di Kampus Biru IAIN Kendari, Senin.

"Dalam perjalanan IAIN Kendari, kegiatan PBAK hari ini merupakan peserta paling istimewa, alasannya pertama karena terbesar jumlahnya, kemudian hampir 70 persen pesertanya adalah perempuan, dan paling istimewa karena pembukaan PBAK ini dihadiri Kapolda Sultra," kata Nur Alim.

Nur Alim, mengapresisai perhatian luar biasa Kapolda yang hadir tanpa diwakili, ini harus direspon dengan kerja keras dan belajar keras untuk mencapai impian mahasiswa.

"Karena itu, saya mengajak kepada peserta PBAK agar menjadikan IAIN Kendari sebagai gerbang masa depan saudara. Selamat saya ucapkan karena lulus seleksi mahasiswa baru IAIN," katanya.

Menurut Nur Alim, mahasiswa baru IAIN Kendari tahun ini berasal dari 17 provinsi yang ada di Indonesia.

"Ini artinya, Kendari pada khususnya dan Sultra pada umumnya tidak hanya mengandalkan destinasi pariwisata sebagai daya tarik, tetapi saya yakin akan jadi destinasi akademik utama bagi mereka yang akan melanjutkan pendidikannya," katanya.

Disebutkan, IAIN Kendari adalah satu-satunya perguruan tinggi Islam di Sultra yang berstatus negeri yang memiliki obsesi menjadi terbesar di Indonesia Timur.

"Kegiatan PBAK ini menjadi pintu gerbang awal bergabungnya saudara di IAIN Kendari. Saya berpesan, karena berasal dari berbagai macam latar belakang wilayah haus segera menyesuaikan diri. Cari informasi yang mendalam tentang jurusan atau program studi dimana tempat lulus saudara," katanya.

Kapolda Sultra, Brigjen Pol Iriyanto, mengajak mahasiswa untuk membantu menciptakan dan memelihara kamtibmas dengan tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat mengundang perhatian orang banyak dengan tujuan yang tidak baik.

"Hindari paham radikalisme, jauhi narkoba dan senantiasa berpedoman pada empat pilar kehidupan barbangsa dan bernegara," katanya.

Pembukaan PBAK yang akan berlangsung selama tiga hari itu ditandai dengan pemasangan tanda peserta kepada dua mahasiswa dan pelepasan balon ke udara oleh Rektor IAIN Kendari bersama Kapolda Sultra.

 

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024