Makassar (Antaranews Sultra) - Jamaah Calon Haji (JCH) asal Sulawesi Tenggara (Sultra) yang tergabung dalam kelompok terbang 22 UPG telah menjalani pemeriksaan kesehatan tahap akhir di Asrama Haji Sudiang Makassar, Sabtu dan siap diberangkatkan ke Tanah Suci.
Kasubag Humas Kemenag Sultra, Rahmad, di Makassar mengatatakan berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan terssbut, seluruh jamaah memenuhi syarat untuk diberangkatkan menunaikan ibadah haji.
"Selain menjalani pemeriksaan kesehatan, juga dilakukan perekaman biometrik. Pemeriksaan biometrik ini yang pertama kali di Indonesia, untuk memudahkan jamaah karena saat sampai di Arab Saudi tidak perlu lagi ada pemeriksaan foto dan sidik jari," katanya.
Sebelumnya juga dilakukan prosesi penyerahan manifes JCH ke PPHI embarkasi Makassar yang dilakukan oleh Muh Nasir, selaku Kepala Bidang Pakis Kanwil Kemenag Sultra kepada Kakanwil Kemenag Sulsel yang diwakili Kabid Pakis H M. Rasbi.
Jamaah calon haji asal Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) berjumlah 455 orang, berasal dari Kabupaten Konawe 115 orang, Kabupaten Konawe Selatan 84 orang, Buton Utara 41 orang, Muna Barat 15 orang, Kota Baubau 177 orang, dan Kabupaten Buton 14 orang semuanya tergabung di kelompok terbang (kloter) 22 UPG.
Mewakili gubernur, Sekretaris Daerah Kota Baubau Roni Muhtar, dakam kesempatan itu berpesan kepada para calon haji itu untuk selalu menjaga kesehatan serta nama baik Provinsi Sultra.
"Jaga nama baik daerah kita, karena Anda akan bergabung dengan jutaan manusia di Tanah Suci," pesannya.
Rasbi, sebagai Kepala keamanan PPIH embarkasih Makassar mengimbau mereka untuk memanfaatkan momen haji dengan baik untuk beribadah.
Dalam kesempatan yang sama dia, juga mengharapkan kepada seluruh jamaah dari Kloter 22 untuk mematuhi segala peraturan yang diberlakukan di embarkasi haji Makassar.
Kloter 22 UPG ini akan diberangkatkan hari ini Sabtu pukul 22.45 WITA dari Bandara Hadanuddin menuju Arab Saudi.
Kasubag Humas Kemenag Sultra, Rahmad, di Makassar mengatatakan berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan terssbut, seluruh jamaah memenuhi syarat untuk diberangkatkan menunaikan ibadah haji.
"Selain menjalani pemeriksaan kesehatan, juga dilakukan perekaman biometrik. Pemeriksaan biometrik ini yang pertama kali di Indonesia, untuk memudahkan jamaah karena saat sampai di Arab Saudi tidak perlu lagi ada pemeriksaan foto dan sidik jari," katanya.
Sebelumnya juga dilakukan prosesi penyerahan manifes JCH ke PPHI embarkasi Makassar yang dilakukan oleh Muh Nasir, selaku Kepala Bidang Pakis Kanwil Kemenag Sultra kepada Kakanwil Kemenag Sulsel yang diwakili Kabid Pakis H M. Rasbi.
Jamaah calon haji asal Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) berjumlah 455 orang, berasal dari Kabupaten Konawe 115 orang, Kabupaten Konawe Selatan 84 orang, Buton Utara 41 orang, Muna Barat 15 orang, Kota Baubau 177 orang, dan Kabupaten Buton 14 orang semuanya tergabung di kelompok terbang (kloter) 22 UPG.
Mewakili gubernur, Sekretaris Daerah Kota Baubau Roni Muhtar, dakam kesempatan itu berpesan kepada para calon haji itu untuk selalu menjaga kesehatan serta nama baik Provinsi Sultra.
"Jaga nama baik daerah kita, karena Anda akan bergabung dengan jutaan manusia di Tanah Suci," pesannya.
Rasbi, sebagai Kepala keamanan PPIH embarkasih Makassar mengimbau mereka untuk memanfaatkan momen haji dengan baik untuk beribadah.
Dalam kesempatan yang sama dia, juga mengharapkan kepada seluruh jamaah dari Kloter 22 untuk mematuhi segala peraturan yang diberlakukan di embarkasi haji Makassar.
Kloter 22 UPG ini akan diberangkatkan hari ini Sabtu pukul 22.45 WITA dari Bandara Hadanuddin menuju Arab Saudi.