Andoolo (Antaranews Sultra) - Lembaga Peningkatan Mutu dan Pembangunan Daerah (LPMP) bersama Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengadakan pelatihan pemetaan spasial Desa dengan Wahana Drone/UAV di Aula DPMD Konawe Selatan, Rabu.

Kegiatan yang ditangani Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Konawe Selatan tersebut dibuka langsung oleh Wakil Bupati, Arsalim Arifin dan dihadiri para Kepala Dinas, para Camat dan kepala Desa setempat.

Wakil Bupati Konawe Selatan, Arsalim, mengapresiasi dan mendukung kegiatan itu dalam rangka pemetaan spasial desa dengan menggunakan teknologi.

"Selama ini kan kita masih manual kita masih menggunakan batas alamnya kemudian juga informasi dari tokoh-tokoh masyarakat, dengan adanya misalnya pemetaan ini sudah menjelaskan secara hukum ?Administrasi pemerintahan bahwa desa a dan desa b itu sudah semakin jelas," katanya.

Selain itu, kata dia, pemetaan spasial desa itu memperjelas potensi yang ada di setiap desa, sehingga yang namanya "Desa maju Konawe Selatan hebat" di setiap desa itu akan kelihatan.

"Kami memberikan dukungan selagi itu positif kita dukung untuk kemajuan dan kepentingan daerah. Saya kira drone kalau di Indonesia itu bukan hal baru lagi ?sebenarnya. Harapan hasil dari teknologi ?ini akurasi datanya lebih bagus dibandingkan kita manual sehingga nanti terpotret batas desa a dan desa b misalnya," katanya.

Direktur LPMPD, Suhandi Cahaya, mengatakan, pelatihan pemetaan spasial Desa dengan Wahana Drone/UAV tersebut sebagai instrumen kebijakan dan percepatan Informasi dan mengidentifikasi potensi desa di daerah Konawe Selatan.

"Pemetaan spesial ini sangat penting karena kurangnya data spasial desa yang akurat untuk keperluan pembuatan RPJMDes, RKPDes, hasil penelitian tahun 2017 di daerah jawa hampir 70 persen pembuatan RKPDes kopi paste sehingga menimbulkan tingkat kemiskinan tinggi secara nasional terkonsentrasi di kawasan timur indonesia," katanya.

Menurut dia, manfaat dari pemetaan spasial desa untuk pembuatan data dasar RPJMDes RKPDes ROSEs dan profil desa, penataan ruang desa dan kawasan pedesaan, pemantauan lingkungan bencana dan lingkungan, batas administrasi, infrastruktur desa dan penggunaan lahan.

Peserta kegiatan ini ada aparat desa dari 41 desa yakni Kecamatan Tinanggea sbenyak 11 desa, Ranomeeto 2 desa, Palangga 14 desa, Wolasi 1 desa, Moramo 4 desa dan Kecamatan Selatan 9 desa.

 

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024