Kendari (Antaranews Sultra) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar seminar kependudukan menjelang hari Kependudukan dunia padan 2018.

Seminar sehari yang mengangkat tema "KB sebagai Hak Asasi Manusia" tersebut dibuka Plt Kepala BKKBN Sultra, Mustakim, di Kendari, Senin.

Mustakim mengatakan, sebelumnya BKKBN Sultra juga sudah menggelar kegiatan dengan mengajak anak-anak SMA tingkat Kota Kendari.

"Hari ini seminar. Dan Puncak acara nanti pada 4 Agustus 2018 sekaligus memperingatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) tingkat Sultra," katanya.

Salah satu tujuan seminar itu untuk meningkatkan perhatian kepada masyarakat terkait betapa pentingnya masalah-masalah kependudukan dalam kerangka pembangunan nasional serta perlunya mencari solusi pemecahan masalah-masalah kependudukan.

"KB sebagai HAM memiliki makna bahwa, orang tua mempunyai hak dasar untuk menentukan dengan bebas dan bertanggung jawab tentang jumlah anak dan jarak antara anak yang satu dengan yang lain," katanya.

Menurut dia, sebagai lembaga yang bertanggung jawab melakukan pengendalian penduduk melalui pengaturan kelahiran, dalam meningkatkan aksesibiltas dan kualitas pelayanan KB, maka BKKBN Sultra selalu berusaha melakukan sosialisasi terkait program KB.

"Salah satunya masalah penggunaan alat kontrasepsi. Alat kontrasepsi ini banyak macamnya diantaranya pil, implant, suntik, pasektomi, tubektomi dan lain-lain. Namun masyarakat perlu mengetahui sebelum menggunakan. Perlu ada gambara-gambaran serta memilih alat kontrasepsi apa yang akan digunakan," katanya.

Kegiatan itu diikuti puluhan peserta dari mitra BKKBN, Genre Sultra, Dharma Wanita, PKK dan lainnya, dengan pemateri kependudukan adalah akademisi yang selama ini aktif membantu BKKBN yakni Prof Syarif dan Plt BKKBN Sultra, Mustakim.


(T.KR-SPR/B/L005/C/L005) 30-07-2018 16:41:29
 

Pewarta : Suparman
Editor : M Sharif Santiago
Copyright © ANTARA 2024