Baubau (Antaranews Sultra)- Pemerintah Kota Baubau, menyelanggarakan kejuaraan pencak silat Kapolres Cup I yang dihelat selama tiga hari pada 26-28 Juli 2018.
Wakapolres Baubau Kompol I Gusti Gede Raka M di Baubau, Jumat, mengatakan turnamen pencak silat yang diikuti sembilan kabupaten/kota dan enam perguruan bela diri di Sultra tersebut merupakan rangkaian HUT Bhayangkara ke-72.
"Ini sebagai upaya kami memfasilitasi untuk menggali bakat generasi muda, karena selama ini olahraga pencak silat jarang mendapatkan perhatian," ujarnya.
Apalagi, katanya, bela diri pencak silat merupakan olahraga yang sudah ada di Buton sejak zaman dahulu dan biasanya disebut "balaba". Dan, sekarang dicoba untuk diangkat kembali.
"Turnamen ini bisa menjadi wadah mereka untuk berpartisipasi dan berprestasi, apalagi kita lihat atlet-atlet muda kita sudah lama berlatih," katanya.
Turneman pencak silat dengan tema "Momentum Membangkitkan Generasi Muda melalui Pencak Silat dan Membangun Ukhuwah Antar-Pesilat" itu, digelar di salah satu pusat perbelanjaan modern di Buton.
Menurut dia, kejuaraan pencak silat tersebut merupakan?kegiatan kali pertama sebagai upaya uji coba dan nantinya menjadi agenda tahunan.
Dalam rangkaian kegiatan HUT ke-72 Bhayangkara 2018, kata dia, selain menggelar turnamen pencak silat terbuka, juga ada kegiatan menembak, festival musik rock inn dan sejumlah kegiatan lainnya.
Sementara itu, Ketua Harian Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Kota Baubau, Muslimin Buhim mengatakan turnamen pencak silat tersebut mempertandingkan dua kategori yakni kelas pelajar dan umum.
"Ini momentum kebangkitan IPSI Baubau agar lebih baik dari tahun sebelumnya. Oleh karena itu, kami memberikan apresiasi kepada Kapolres Baubau yang mengadakan kegiatan ini," katanya.
Turnamen pencak silat yang diikuti Baubau, Muna, Mubar, Konsel, Butur, Busel, Buteng, Konut, SKO Sultra dan enam perguruan lain di Sultra, kata dia, merupakan ajang mencari bibit atlet (pesilat) untuk persiapan mengikuti Porprov di Kolaka tahun ini.
Baca juga: Kolaka pastikan sarana-prasarana Porprov tuntas November
Baca juga: Porprov Kolaka pertandingkan 32 cabang olahraga
"Semakin banyak turnamen yang digelar tentu semakin baik, karena sebagai ajang uji coba nyali para atlet agar tidak demam panggung," ujarnya.
(T.A056/B/E009/C/E009) 27-07-2018 08:42:11
Wakapolres Baubau Kompol I Gusti Gede Raka M di Baubau, Jumat, mengatakan turnamen pencak silat yang diikuti sembilan kabupaten/kota dan enam perguruan bela diri di Sultra tersebut merupakan rangkaian HUT Bhayangkara ke-72.
"Ini sebagai upaya kami memfasilitasi untuk menggali bakat generasi muda, karena selama ini olahraga pencak silat jarang mendapatkan perhatian," ujarnya.
Apalagi, katanya, bela diri pencak silat merupakan olahraga yang sudah ada di Buton sejak zaman dahulu dan biasanya disebut "balaba". Dan, sekarang dicoba untuk diangkat kembali.
"Turnamen ini bisa menjadi wadah mereka untuk berpartisipasi dan berprestasi, apalagi kita lihat atlet-atlet muda kita sudah lama berlatih," katanya.
Turneman pencak silat dengan tema "Momentum Membangkitkan Generasi Muda melalui Pencak Silat dan Membangun Ukhuwah Antar-Pesilat" itu, digelar di salah satu pusat perbelanjaan modern di Buton.
Menurut dia, kejuaraan pencak silat tersebut merupakan?kegiatan kali pertama sebagai upaya uji coba dan nantinya menjadi agenda tahunan.
Dalam rangkaian kegiatan HUT ke-72 Bhayangkara 2018, kata dia, selain menggelar turnamen pencak silat terbuka, juga ada kegiatan menembak, festival musik rock inn dan sejumlah kegiatan lainnya.
Sementara itu, Ketua Harian Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Kota Baubau, Muslimin Buhim mengatakan turnamen pencak silat tersebut mempertandingkan dua kategori yakni kelas pelajar dan umum.
"Ini momentum kebangkitan IPSI Baubau agar lebih baik dari tahun sebelumnya. Oleh karena itu, kami memberikan apresiasi kepada Kapolres Baubau yang mengadakan kegiatan ini," katanya.
Turnamen pencak silat yang diikuti Baubau, Muna, Mubar, Konsel, Butur, Busel, Buteng, Konut, SKO Sultra dan enam perguruan lain di Sultra, kata dia, merupakan ajang mencari bibit atlet (pesilat) untuk persiapan mengikuti Porprov di Kolaka tahun ini.
Baca juga: Kolaka pastikan sarana-prasarana Porprov tuntas November
Baca juga: Porprov Kolaka pertandingkan 32 cabang olahraga
"Semakin banyak turnamen yang digelar tentu semakin baik, karena sebagai ajang uji coba nyali para atlet agar tidak demam panggung," ujarnya.
(T.A056/B/E009/C/E009) 27-07-2018 08:42:11