Bombana  (Antaranews Sultra) - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman secara simbolis melakukan panen raya padi di Desa Biru, Kecamatan Poleang Timur, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, Rabu.

Panen raya tersebut dihadiri pula oleh anggota DPR Umar Arsal, Bupati Bombana Tafdil, Wakil Bupati Bombana Johan Salim, Ketua DPRD Bombana Andi Firman, dan unsur pimpinan TNI.

Amran Sulaiman memanen padi di lahan seluas 50 hektare di desa tersebut, sedangkan luas lahan siap panen 211 hektare dari total 2.665 hektare sawah di Kecamatan Poleang Timur.

Usai memulai panen secara simbolis, Amran Sulaiman langsung melakukan dialog tatap muka dengan petani yang hadir pada cara itu.

Rata-rata petani mengeluhkan penganganan pascapanen yakni Petani masih terkendala soal pengering gabah, menyebabkan kualitas gabah yang dihasilkan rendah sehingga terkadang ditolak oleh pengumpul.?

Amran Sulaiman langsung menanggapi keluhan para petani tersebut dan berjanji akan menyiapkan mesin pengering padi khusus untuk petani di Sultra.

"Dan terkhusus untuk petani di Kabupaten Bombana, saya siapkan lima unit mesin pengering gabah," katanya.?

Bupati Bombana, Tafdil, mengapresiasi perhatian Menteri Pertanian, Amran Sulaiman terhadap pengembangan sektor pertanian dan perhatian terhadap kendala petani di daerahnya.

"Perhatian ini akan menjadikan suport bagi kami untui terus mendorong para petani dalam meningkatkan hasil produksi pertanian sehingga Bombana menjadi sentra pangan utama di Sultra," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024