Kendari (Antaranews Sultra) - Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Kendari, Sulawesi Tenggara, M Israyadi, mengerahkan kapal patroli KPLP KNP.370 untuk mencari satu awak kapal yang belum ditemukan akibat tabrakan kapal TB Buana ekspress 10 yang menggandeng TK Golden way 3310 dengan kapal general cargo KM. Bunga Melati 79, Sabtu.

Sebelumnya, diberitakan bahwa kejadian musibah tabrakan tersebut terjadi pada Kamis (19/7) pukul 21.00 WITA di perairan Selat Wawoni, wilayah Kabupaten Konawe Kepulauan.

? ? ? ?Kapal KM.Bunga Melati 79 berangkat dari Tarjun, Kalimantan Selatan menuju Luwuk, Sulawesi Tenggah bermuatan semen 2.500 ton dan TB Buana Ekspress 10 yang menggandeng TK Golden Way berangkat dari Kabaena Wilker Bau-Bau, Sulawesi Tenggara menuju Marowali Sulawesi Tengah bermuatan Nikel.

 "Nakhoda KN.P.370 mendapatkan informasi dari agen kapal mengenai tabrakan KM Bunga Melati 79 dengan TB ?Buana Express 10 yang menggandeng TK Golden Way 3310 pada Kamis (19/07) sekitar pukul 21.00 WIB di posisi 04 11` 350" S / 122 55` 297"E," ujar Israyadi.

Dia mengatakan, setelah mendapatkan laporan terjadinya musibah tersebut, maka kapal Patroli KPLP KNP.370 langsung berkoordinasi dengan Kantor KSOP Kendari dan pihak terkait menuju lokasi tabrakan tersebut.

 "Kapal KM Bunga Melati 79 yang membawa 17 orang awak kapal tersebut akhirnya tenggelam di selat Wawoni, namun 16 orang awak kapal berhasil diselamatkan sedangkan satu orang lagi masih proses pencarian," katanya.

Dijelaskan, dari 16 orang awak kapal KM Bunga Melati 79 yang berhasil diselamatkan, sebanyak 12 orang telah dievakuasi oleh TB. Buana Express 10 yang langsung dibawa ke KSOP Kendari sedangkan empat orang lagi dievakuasi dengan kapal TB Harum 2 menuju pelabuhan Morosi Konawe.

"Terhadap musibah tersebut, KSOP Kendari telah melakukan BAPP kecelakaan kapal oleh tim investigasi dan Alhamdulillah awak kapal yang selamat saat ini telah ditampung sementara oleh KSOP Kendari," katanya.

 Sementara itu, surat-surat kapal KM Bunga Melati 79 saat ini sudah diamankan di kantor KSOP Kendari dan pagi ini (21/7) dilanjutkan BAPP untuk ?juru mudi serta awak kapal yang ada di dua kapal tersebut sedangkan kedua nakhoda ?kapal tersebut sudah dilakukan BAPP pada Jumat(20/7).

. Selanjutnya, Distrik Navigasi Kendari akan memberikan penandaan di lokasi musibah kecelakaan kapal tersebut untuk memastikan keselamatan pelayaran bagi kapal-kapal yang melintas di perairan tersebut.
Menurut Israyadi, Sabtu(21/7) pagi, sekitar pukul 04.30 WITA, kapal KNP. 370 kembali menuju lokasi kejadian dengan melibatkan unsur Basarnas dan personil Polair untuk mencari satu korban awak kapal yang belum ditemukan.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024