Andoolo (Antaranews Sultra) - Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama Indomaret mengadakan Seminar dan Pelatihan untuk para pelaku usaha mikro kecil menegah (UMKM) di daerah itu.
Kegiatan yang diikuti 75 pelaku UMKM itu dibuka oleh Bupati Konawe Selatan, Surunuddin Dangga, didampingi Wabub Konawe Selatan, Arsalim Arifin, dan jajaran Top Management Indomaret Pusat bertempat di Aula Pertemuan Kantor DPMD Konawe Selatan, Jumat.
Surunuddin memberikan apresiasi atas inisiasi pihak Indomaret menggelar kegiatan seminar dalam rangka mengembangkan pengetahuan dan kemampuan kepada para pelaku UMKM di Konawe Selatan.
"Kegiatan ini merupakan salah satu syarat diperbolehkannya gerai Indomaret untuk berinvestasi di wilayah Konawe Selatan ketika saya menandatangani Izin operasinya," katanya.
Surunuddin berharap, kehadiran gerai Indomaret di Konawe Selatan tidak mematikan pelaku UMKM yang ada di daerah itu.
"Harapan kita, gerai Indomaret dan pelaku UMKM bisa saling penopang, tidak saling mematikan usaha," katanya.
Ia juga berharap agar Indomaret bukan hanya menggelar pelatihan semata, tetapi bagaimana membina dan memberdayakan pelaku UMKM di Konawe Selatan agar terus mengembangkan SDMnya, dan meningkatkan mutu dan kualitas produk olahannya.
"Kemidian menjadikan produk tersebut bisa diterima masyarakat luas dan bisa dipasarkan di setiap gerai Indomaret termasuk pemasaran sistem online. Sehingga roda ekonomi bisa berjalan dengan baik antara masyarakat konsel dan pihak Indomaret itu sendiri dengan asas saling membantu dan membutuhkan," katanya.
Deputi Branch Manager Operasional Indomaret Wilayah Sulselra, Setia Budi, mengapresiasi dan menyampaikan ucapan terimakasih yang tulus kepada Pemda Konawe Selatan karena telah memberikan tempat, partisipasi dan menghadirkan para pelaku UMKM dalam kegitan itu.
"Melalui pelatihan ini, kita berhrap semoga para pelaku UMKM binaan Pemkab setempat bisa berkompetisi dalam pasar global, dan mengajak untuk lebih berani berwirausaha serta mendukung Pemerintah dalam pengembangan UMKM," katanya.
Kegiatan yang diikuti 75 pelaku UMKM itu dibuka oleh Bupati Konawe Selatan, Surunuddin Dangga, didampingi Wabub Konawe Selatan, Arsalim Arifin, dan jajaran Top Management Indomaret Pusat bertempat di Aula Pertemuan Kantor DPMD Konawe Selatan, Jumat.
Surunuddin memberikan apresiasi atas inisiasi pihak Indomaret menggelar kegiatan seminar dalam rangka mengembangkan pengetahuan dan kemampuan kepada para pelaku UMKM di Konawe Selatan.
"Kegiatan ini merupakan salah satu syarat diperbolehkannya gerai Indomaret untuk berinvestasi di wilayah Konawe Selatan ketika saya menandatangani Izin operasinya," katanya.
Surunuddin berharap, kehadiran gerai Indomaret di Konawe Selatan tidak mematikan pelaku UMKM yang ada di daerah itu.
"Harapan kita, gerai Indomaret dan pelaku UMKM bisa saling penopang, tidak saling mematikan usaha," katanya.
Ia juga berharap agar Indomaret bukan hanya menggelar pelatihan semata, tetapi bagaimana membina dan memberdayakan pelaku UMKM di Konawe Selatan agar terus mengembangkan SDMnya, dan meningkatkan mutu dan kualitas produk olahannya.
"Kemidian menjadikan produk tersebut bisa diterima masyarakat luas dan bisa dipasarkan di setiap gerai Indomaret termasuk pemasaran sistem online. Sehingga roda ekonomi bisa berjalan dengan baik antara masyarakat konsel dan pihak Indomaret itu sendiri dengan asas saling membantu dan membutuhkan," katanya.
Deputi Branch Manager Operasional Indomaret Wilayah Sulselra, Setia Budi, mengapresiasi dan menyampaikan ucapan terimakasih yang tulus kepada Pemda Konawe Selatan karena telah memberikan tempat, partisipasi dan menghadirkan para pelaku UMKM dalam kegitan itu.
"Melalui pelatihan ini, kita berhrap semoga para pelaku UMKM binaan Pemkab setempat bisa berkompetisi dalam pasar global, dan mengajak untuk lebih berani berwirausaha serta mendukung Pemerintah dalam pengembangan UMKM," katanya.