Kendari (Antaranews Sultra) - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), memperbaiki dan membuat sejumlah drainase pada sejumlah titik ruas banjir yang ada di kota itu.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kendari Mahmud Buburanda di Kendari, Selasa, mengatakan upaya itu merupakan antisipasi mengatasi banjir di Kota Kendari.?
"Sebagaimana yang kita lihat saat ini, dalam satu bulan ini curah hujan sangat besar yang berdampak beberapa titik di Kota Kendari yakni di Jalan Sorumba menjadi rawan genangan air," katanya.?
Ia mengatakan sepanjang Jalan Sorumba selalu terjadi genangan air, sehingga menjadi salah satu fokus untuk menangani drainase atau membuat saluran air.
"Selama ini, jalan Sorumba ini belum memiliki sistem drainase yang memadai sehingga mudah sekali tergenang air di kawasan itu ketika terjadi curah hujan tinggi," katanya.
Menurut dia, ada beberapa titik rawan banjir di Kendari yang akan segera ditangani dengan cara membenahi drainase, tetapi dilakukan secara bertahap.
"Untuk tahap awal pembuatan drainase dilakukan di Jalan Sorumba, karena lokasi ini ada pasar (eks Pasar Panjang). Selain itu, jalan ini juga sangat rawan terjadi kecelakaan jika jalan digenangi air," ujarnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kendari Mahmud Buburanda di Kendari, Selasa, mengatakan upaya itu merupakan antisipasi mengatasi banjir di Kota Kendari.?
"Sebagaimana yang kita lihat saat ini, dalam satu bulan ini curah hujan sangat besar yang berdampak beberapa titik di Kota Kendari yakni di Jalan Sorumba menjadi rawan genangan air," katanya.?
Ia mengatakan sepanjang Jalan Sorumba selalu terjadi genangan air, sehingga menjadi salah satu fokus untuk menangani drainase atau membuat saluran air.
"Selama ini, jalan Sorumba ini belum memiliki sistem drainase yang memadai sehingga mudah sekali tergenang air di kawasan itu ketika terjadi curah hujan tinggi," katanya.
Menurut dia, ada beberapa titik rawan banjir di Kendari yang akan segera ditangani dengan cara membenahi drainase, tetapi dilakukan secara bertahap.
"Untuk tahap awal pembuatan drainase dilakukan di Jalan Sorumba, karena lokasi ini ada pasar (eks Pasar Panjang). Selain itu, jalan ini juga sangat rawan terjadi kecelakaan jika jalan digenangi air," ujarnya.