Kendari (Antaranews Sultra) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara menargetkan pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BumDes) pada seluruh desa (336 desa) di daerah tersebut selama 2018.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Konawe Selatan, DR Sahlul di Kendari, Selasa, mengatakan Konawe Selatan BumDes yang dibentuk memiliki peran strategis memajukan potensi sumber daya alam desa.

"Hingga saat ini BumDes sudah terbentuk pada 200 desa dan ditargetkan 336 desa se-Konawe Selatan terbentuk hingga akhir 2018," tambahnya.

Pembentukan BumDes beberapa desa mengalami kendala dalam hal sumber daya manusia atau personel karena tidak memiliki kemampuan mumpuni di bidangnya.

Dari 200 BumDes yang terbentuk di masing-masing desa tercatat 20 Bumdes dinyatakan mandiri dalam menjalankan usaha dan piawai mengelola pendapatan.

"Pemkab Konawe Selatan bersama DPRD setempat senantiasa mengingatkan para kepala desa dan lurah untuk membentuk BumDes sebagai sarana bisnis berkelanjutan tingkat desa/kelurahan," lanjutnya.

Camat Palangga, Abd Jalil mengajak pengelola BumDes bersungguh-sungguh menjalankan tanggungjawab bisnis dengan tetap menjaga diri dan orang lain agar jauh dari penyalahgunaan keuangan negara.

"Semua desa/kelurahan se-Kecamatan Palangga sudah memiliki BumDes sebagai mitra pengembangan usaha ekonomi kerakyatan," kata Jalil.

Wakil Ketua DPRD Konawe Selatan, Hapsir Jaya mengapresiasi pembentukan BumDes yang berperan menjembati kepentingan petani, nelayan, pertenak dan mempercepat pembangunan ekonomi desa secara umum.

"Konsep pembentukan BumDes di desa strategis jika dijalankan sesuai ide awalnya. Namun kalau ditumpangi kepentingan tertentu pasti menyimpang dan merugikan masyarakat," kata politisi Partai Gerindra.

(T.S032/B/H014/C/H014) 10-07-2018 07:04:15

Pewarta : Sarjono
Editor : M Sharif Santiago
Copyright © ANTARA 2024