Kendari (Antaranews Sultra) - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) mempertanyakan ada dua kota yakni Kota Kendari dan Kota Baubau yang hingga belum juga menyalurkan program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

"Program BPNT yang sedianya sudah disalurkan per 1 Juli 2018, namun sampai saat ini belum juga dilakukan pemerintah daerah setempat, padahal dari bank jauh-jauh hari sudah siap untuk menyalurkannya," kata Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Sultra, Minot Purwahono, di Kendari, Senin.

Ia mengatakan pihak perbankan di Sulawesi Senggara lebih awal sudah siap menyalurkan dana untuk BPNT kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk bertransaksi melalui Elektronik Warung Gotong Royong Kelompok Usaha Bersama Program Keluarga Harapan (E-Warung KUBE PKH).

Minot Purwahono mengatakan mekanisme penyalurannya itu melalui data KPM Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) yang dimasukkan langsung ke perbankan dengan proses `by name by address` dan perbankan akan mengeluarkan kartu yang bisa digunakan KPM untuk bertransaksi.

Namun jika sampai saat ini belum juga disalurkan, diakuinya itu bisa saja keterhambatannya karena verifikasi data penerima manfaat dari pemerintah daerah setempat.

"Kartu itu, bisa digunakan berbelanja di warung-warung yang memang menyediakan barbagai kebutuhan pokok yang sudah ada kerjasamanya, jadi warung-warung yang namanya ?E-warung itu nanti ke sana, seharusnya sekarang sudah mulai jalan, tapi mungkin masih ada hal-hal data yang belum terverifikasi sehingga belum terkoneksi," jelas Minot.

Ia juga menyebutkan, pihak perbankan yang bekerjsa sama dengan pedagang bahan pangan di E-warung KUBE PKH melalui Himpunan Bank Negara (Himbara) yaitu BTN, BRI, BNI, dan Bank Mandiri yang bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran serta memberikan nutrisi yang seimbang kepada KPM secara tepat sasaran dan tepat waktu.

Adapun jenis bahan pokok yang disiapkan dalan E-warung itu yakni beras dan telur ayam, untuk Kota Kendari sebanyak 13 e-warung yang tersebar di 11 kecamatan dengan jumlah penerima manfaat 8.782 KPM dan Kota Baubau sebanyak 12 e-warung yang tersebar di 8 kecamatan dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 6.737 KPM.

(T.A056/B/M028/C/M028) 09-07-2018 15:50:09

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : M Sharif Santiago
Copyright © ANTARA 2024