Andoolo (Antaranews Sultra) - Penerintah Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, bersama pengurus PKK setempat menyalurkan bantuan kepada korban banjir di Posko Utama penampungan pengungsi korban banjir SDN I Desa Lamokula Kecamatan Moramo Utara, Selasa.

Bantuan itu diserahkan Sekda Konawe Selatan, Sjarif Sajang bersama Ketua TP PKK Konawe Selatan, Nurlin Surunuddin, berupa sembako, air mineral, obat-obatan dan peralatan serta tenaga medis.

Sjarif Sajang mengatakan, Pemda Konawe Selatan telah menyiapkan logistik untuk memenuhi kebutuhan pengungsi dengan bekerja sama dengan pihak terkait utamanya pihak TNI - Polri, Basarnas, PMI dan tim terpadu lainnya.

"Termasuk penyediaan perahu karet, pelampung, genset dan tambahan tempat penampungan berupa tenda, juga memastikan tersedianya sarana MCK dan air bersih serta peralatan dan tenaga medisnya," katanya.

Menurut dia, bantuan itu disebar dibeberapa titik lokasi banjir, dan untuk tempat penampungan pengungsi di Desa Lamokula ini terbagi dalam 2 posko yakni posko utama memakai gedung SD N 1 Lamokula dan posko pembantu di Mesjid Al-Ikhlas di desa yang sama.

"Adapun jumlah pengungsi di tempat ini sesuai data yang ada berjumlah 395 jiwa termasuk 3 orang sedang hamil, dan untuk rumah yang terendam sebanyak 85 rumah, dimana akan menjadi prioritas kita untuk kita berikan bantuan lebih maksimal," katanya.

Nurlin Surunuddin menyampaikan rasa empati yang tulus kepada warga korban banjir dan mengingatkan agar selama di penampungan tetap menjaga kesehatan dan bersabar serta berdoa kepada Yang Maha Kuasa agar selalu dilindungi dan berharap musibah ini segera berakhir sehingga warga bisa kembali ke rumahnya dan beraktifitas seperti biasa.

"Dan semoga bantuan yang kami berikan baik dari diri pribadi maupun kelembagaan bisa meringankan beban dan bermamfaat bagi warga yang terkena musibah," katanya.

Intensitas curah hujan yang begitu tinggi dalam dua hari ini, mengakibatkan beberapa desa di Kabupaten Konawe Selatan, Senin (25/6) dilanda banjir dan mengenangi puluhan rumah penduduk utamanya di Desa Lamokula Kecamatan Moramo Utara dengan ketinggian air kurang lebih 2 Meter hingga ada beberapa kediaman warga ketinggian air menyentuh atap rumah mereka.

 

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024