Kendari (Antaranews Sultra) - Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tenggara mengingatkan warga korban banjir bandang di Kabupaten Buton Utara untuk meningkatkan kewaspadaan mengantisipasi banjir susulan.
Sekretaris BPBD Sultra Yauri di Kendari, Minggu, mengatakan kewaspadaan bukan hanya ditujukan kepada warga korban banjir Buton Utara tetapi setiap daerah yang termasuk dalam zona rawan banjir.
"Hujan masih terus mengguyur wilayah Sultra sehingga warga perlu waspada terjadinya banjir, khususnya yang bermukim di pinggiran sungai," kata Yauri.
Hujan sepekan mengakibatkan musibah banjir bandang yang melanda Kecamatan Kulisusu Utara dan Kecamatan Wakorumba Utara, Kabupaten Butn Utara.
Sebanyak 60 unit rumah warga di Desa Watulansi, Kecamatan Wakorumba Utara dan Desa Torombia, Kecamatan Kalisusu Utara terendam banjir dan dua unit rumah hanyut diseret air bah.
BPBD Sultra terus berkoordinasi dengan kabupaten yang menjadi korban banjir agar bantuan bagi warga tertangani dengan baik dan lancar.
Informasi yang dihimpun menyebutkan warga di Kecamatan Kambowa, Buton Utara was-was karena daerah tersebut langganan banjir disaat musim penghujan.
Sekretaris BPBD Sultra Yauri di Kendari, Minggu, mengatakan kewaspadaan bukan hanya ditujukan kepada warga korban banjir Buton Utara tetapi setiap daerah yang termasuk dalam zona rawan banjir.
"Hujan masih terus mengguyur wilayah Sultra sehingga warga perlu waspada terjadinya banjir, khususnya yang bermukim di pinggiran sungai," kata Yauri.
Hujan sepekan mengakibatkan musibah banjir bandang yang melanda Kecamatan Kulisusu Utara dan Kecamatan Wakorumba Utara, Kabupaten Butn Utara.
Sebanyak 60 unit rumah warga di Desa Watulansi, Kecamatan Wakorumba Utara dan Desa Torombia, Kecamatan Kalisusu Utara terendam banjir dan dua unit rumah hanyut diseret air bah.
BPBD Sultra terus berkoordinasi dengan kabupaten yang menjadi korban banjir agar bantuan bagi warga tertangani dengan baik dan lancar.
Informasi yang dihimpun menyebutkan warga di Kecamatan Kambowa, Buton Utara was-was karena daerah tersebut langganan banjir disaat musim penghujan.