Kendari  (Antaranews Sultra) - Komisi II DPRD Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), menjadwalkan akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk memantau ketersediaan stok sembako di sejumlah pasar tradisional di kota itu pasca Idul Fitri.

"Insya Allah, besok Sabtu (23/6) kami kita akan turun tinjau dibeberapa pasar di Kota Kendari," katanya anggota Komisi II DPRD Kendari, La Ode Azhar, di Kendari, Jumat.

Ia mengatakan, sidak tersebut bertujuan untuk memastikan harga sembako di pasaran tidak lagi mengalami lonjakan, sekaligus memastikan kebutuhan masyarakat apakah masih terpenuhi atau tidak.

"Naiknya harga sembako usai Idul Fitri merupakan hal yang paling kerap terjadi, hal itu disebabkan karena masih banyaknya pedagang yang ingin mencari keuntungan lebih atau akibat sisa stok barang yang tidak habis terjual pasca Idul fitri," katanya.

Dalam sidak yang akan digelar katanya, akan berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) sebagai instansi yang memiliki kewenangan atas persoalan tersebut.

"Kami berharap setelah ini, harga dipasaran bisa normal kembali," katanya.

Berdasarkan laporan kata dia, kebutuhan sembako yang naik harganya adalah daging dan ikan naik sekitar 20 persen dari harga sebelumnya.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024