Labungkari (Antaranews Sultra) - pejabat pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Tenggara mengingatkan jamaah calon haji agar senantiasa menjaga kesehatan jasmani menjelang keberangkatan ke Tanah Suci Mekah.
"Saya kembali mengingatkan kepada kita sekalian agar bersihkan niat, kita mengajak keluarga, meminta maaf dan didoakan untuk dimudahkan serta yang tak kalah penting agar tetap menjaga kesehatan jasmani," kata Kakanwil Kemenag Sultra Abdul Kadir saat bimbingan manasik haji tingkat Kabupaten Buton Tengah Tahun 1439 Hijriyah di Aula Kantor Bupati Buton Tengah, Kamis.
Kakanwil juga mengajak kepada jamaah calon haji (JCH) Buton Tengah agar lebih serius dan memperhatikan seluruh rangkaian manasik khususnya yang terkait rukun dan syarat haji serta tempat yang makbul untuk beribadah dan berdoa.
"Bapak-ibu perlu mencermati ada waktu pelaksanaan ibadah khususnya dua per tiga malam dan pada saat kita bersujud untuk bermohon dan hajad Bapak-Ibu sekalian," katanya.
Ibadah haji merupakan ibadah yang membutuhkan kesehatan jasmani, rohani dan ekonomi. "Sehingga Bapak-Ibu yang telah memenuhi syarat ekonomi perlu kebugaran fisik yang baik pula," katanya.
Bupati Buton Tengah, Samahuddin mengatakan Pemerintah Daerah Buton Tengah berharap manasik haji dapat menjadikan jamaah memperoleh bekal dengan baik dan berkualitas.
Ia akan memberikan bantuan berupa penganggaran biaya transportasi lokal dan sewa hotel dari daerah asal menuju embarkasi Makassar.
"Selaku pemerintah daerah saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran Kementerian Agama yang melaksanakan seluruh rangkaian pelaksanaan ibadah haji 1439 H," katanya.
Manasik haji tersebut diikuti sebanyak 27 JCH asal Buton Tengah.
"Saya kembali mengingatkan kepada kita sekalian agar bersihkan niat, kita mengajak keluarga, meminta maaf dan didoakan untuk dimudahkan serta yang tak kalah penting agar tetap menjaga kesehatan jasmani," kata Kakanwil Kemenag Sultra Abdul Kadir saat bimbingan manasik haji tingkat Kabupaten Buton Tengah Tahun 1439 Hijriyah di Aula Kantor Bupati Buton Tengah, Kamis.
Kakanwil juga mengajak kepada jamaah calon haji (JCH) Buton Tengah agar lebih serius dan memperhatikan seluruh rangkaian manasik khususnya yang terkait rukun dan syarat haji serta tempat yang makbul untuk beribadah dan berdoa.
"Bapak-ibu perlu mencermati ada waktu pelaksanaan ibadah khususnya dua per tiga malam dan pada saat kita bersujud untuk bermohon dan hajad Bapak-Ibu sekalian," katanya.
Ibadah haji merupakan ibadah yang membutuhkan kesehatan jasmani, rohani dan ekonomi. "Sehingga Bapak-Ibu yang telah memenuhi syarat ekonomi perlu kebugaran fisik yang baik pula," katanya.
Bupati Buton Tengah, Samahuddin mengatakan Pemerintah Daerah Buton Tengah berharap manasik haji dapat menjadikan jamaah memperoleh bekal dengan baik dan berkualitas.
Ia akan memberikan bantuan berupa penganggaran biaya transportasi lokal dan sewa hotel dari daerah asal menuju embarkasi Makassar.
"Selaku pemerintah daerah saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran Kementerian Agama yang melaksanakan seluruh rangkaian pelaksanaan ibadah haji 1439 H," katanya.
Manasik haji tersebut diikuti sebanyak 27 JCH asal Buton Tengah.