Tampo, Muna (Antaranews Sultra) - PT ASDP di Pelabuhan Penyeberangan Tampo Nuku, menyebutkan, KM Nuku pada Minggu (17/6), mampu mengangkut 32 unit kendaraan roda empat dan belasan unit roda dua untuk trayek Kabupaten Muna menuju Pelabuhan Torobulu, Konawe Selatan.

"Biasnya KMP Nuku hanya memuat kendaraan roda empat 15 hingga 17 unit. Akan tetapi hari ini bisa memuat hingga 23 unit," kata petugas pelabuhan setempat, Amaludin, Minggu.

Ia mengatakan, kapasitas angkut sebuah kapal feri seperti KMP Nuku maupun KMP Pulo Rubia tidak sebanyak dengan daya muat KMP Bahtermas yang bisa mengangkut antara 35 - 37 unit jenis kendaraan minibus seperti Avanza, Terios, Inova dan Honda Brio.

KMP Nuku dengan nakoda, Imam Nurcahyo itu merupakan kapal feri yang sudah berlayar di kawasan perairan Sulawesi Tenggara sejak belasan tahun silam.

Pascalebaran (H+2) arus balik penumpang di beberpa pelabuhan penyeberangan di Muna ibukota Raha mulai meningkat seiring dengan libur lebaran sejak tanggal 11 Juni 2018.

Di Pelabuhan Kota Raha misalnya nampak ratusan bahkan diperkirang sudah mencapai 1000-an penumpang yang antri dengan menunggu kapal cepat super jet dari Kota Baubau dan Kota Kendari yang transit di pelabuhan itu untuk memuat penumpang yang naik maupun turun.

"Hingga H+2 pascalebaran, kondisi arus balik penumpang kapal cepat maupun penumpang melalaui penyeberangan kapal feri masih tergolong normal, padat dan teratasi," ujar petugas supervisi PT.ASDP wilayah Tampo, Erwin. 

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024