Baubau (Antaranews Sultra) - Sebanyak 1.497 penumpang mudik gratis program Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tiba di Pelabuhan Baubau, Sulawesi Tenggara, kapal milik PT Pelni KM Dorolonda, Selasa malam, sekitar pukul 23.00 Wita.

Jumlah penumpang mudik dari pelabuhan Makassar (Sulsel) itu terdiri dari mahasiswa dan penumpang umum lainnya yang difasilitasi dua perusahaan BUMN, yakni PT Jasa Raharja sebanyak 500 orang dan PT Pertamina (Persero) berjumlah 997.

Penjabat Wali Kota Baubau, Hado Hasina, mengatakan, peserta mudik gratis yang bertolak dari Makassar dan dilepas Gubernur Sulsel serta diterima pihaknya itu sebagai salah satu wujud perhatian terhadap teman-teman mahasiswa dan pemudik lainnya yang difasilitasi melalui transportasi laut itu.

Menurutnya, program mudik gratis tersebut merupakan salah satu peran BUMN membantu masyarakat dalam melaksanakan mudik Lebaran, karena kalau untuk membiayai sendiri mungkin agak sulit.

"Jadi kolaborasi, kemitraan dan kebersamaan itu penting sehingga menggandeng perusahaan BUMN," katanya.

Menurutnya juga, mudik gratis BUMN itu tidak hanya melalui transportasi laut, ada juga jalur darat menggunakan kendaraan bus di daerah Jawa.

"Harapan kita setiap tahun program ini bisa terus dihidupkan untuk memfasilitasi masyarakat dalam mudik gratis," ujarnya.

Sementara, Kepala PT Pelni Cabang Baubau, Capt Akhmad Sadikin mengatakan, jumlah penumpang tiba melalui kapal KM Dorolonda sebanyak 2.917 orang, termasuk sebagian besar adalah penumpang mudik gratis.

"Jadi KM Dorolonda ini mulai dari Jakarta-Surabaya-Makassar dan Baubau. Untuk penumpang mudik gratis yang tiba di Baubau asal pelabuhan Makassar. Jadi berbeda-beda," ujarnya.

Menurut dia, program mudik gratis BUMN 2018 itu terdapat 23 perusahaan seluruh Indonesia yang sinergi menggratiskan penumpang. Keterlibatan Pelni selaku perusahaan pelayaran mendukung program itu dengan menyediakan kapal dalam melaksanakan mudik itu.

"Jadi mereka (perusahaan) membooking tiket dan diserahkan di customer-customer yang mereka inginkan. Seperti di Makassar mereka atau pemudik dari Pulau Buton paling banyak, sehingga mereka masing-masing mencari penumpang," katanya.

Untuk mendapatkan tiket mudik gratis itu, kata dia, syarat yang diminta terhadap calon pemudik menyetor KTP dan KK?untuk identitas supaya terpantau asuransi.

"Ini salah satu wujud dukungan Pelni dalam program Kementrian BUMN. Pelni atau BUMN hadir untuk membantu dan memudahkan masyarakat saat momen mudik," katanya seraya menyebutkan mudik gratis untuk meringankan masyarakat.

Dalam penjemputan penumpang mudik itu, turut hadir Kepala Jasa Raharja Cabang Sultra, Jhon Veredy Panjaitan, Kepala KUPP Baubau, Subagiyo, pihak Polres Baubau dan Kepala SKPD Lingkup Pemkot Baubau.

 

Pewarta : Yusran
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024