Kendari (Antaranews Sultra) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), menjamin ketersedian uang di mesin ATM hingga libur Lebaran 2018
Kepala KPwBI Sultra Minot Purwahono di Kendari, Minggu mengatakan, saat ini stok uang kartal yang disiapkan BI sebanyak Rp1,4 triliun, namun yang terdistribusi keluar sebanyak Rp1,7 miliar.
"ATM tidak akan mengalami kekosongan uang, stok yang tersedia dipersiapkan khusus untuk dua bulan yakni Mei dan Juni. ?Uang yang akan terdistribusi hingga menjelang liburnya perbankan sekitar Rp1,2 triliun. Namun kebutuhan masyarakat meningkat karena pencairan THR," ujarnya.
Oleh karena itu tambahnya, tidak ada alasan bagi pihak perbankan jika terjadi kekosongan uang kartal. Termasuk pada mesin ATM, karena stok uang dinilai mencukupi.
"Kita sudah memperingati pihak perbankan agar memperhatikan, supaya masyarakat tidak kesulitan mendapatkan uang jika dibutuhkan saat libur lebaran," ucapnya.
Pihaknya berharap agar masyarakat dapat menjadi konsumen cerdas saat bertransaksi guna menghindari adanya peredaran uang palsu (upal) dengan cara 3D (dilihat, diraba dan diterawang). Kemudian tetap memperlakukan uang dengan baik agar tetap dalam kondisi layak edar.
"Layanan perbankan akan resmi libur mulai tanggal 11 Juni dan akan kembali beroperasi pada Selasa 19 dan 20 Juni 2018 dengan layanan terbatas, setelah dua hari itu kembali seperti biasa," ?katanya.
Kepala KPwBI Sultra Minot Purwahono di Kendari, Minggu mengatakan, saat ini stok uang kartal yang disiapkan BI sebanyak Rp1,4 triliun, namun yang terdistribusi keluar sebanyak Rp1,7 miliar.
"ATM tidak akan mengalami kekosongan uang, stok yang tersedia dipersiapkan khusus untuk dua bulan yakni Mei dan Juni. ?Uang yang akan terdistribusi hingga menjelang liburnya perbankan sekitar Rp1,2 triliun. Namun kebutuhan masyarakat meningkat karena pencairan THR," ujarnya.
Oleh karena itu tambahnya, tidak ada alasan bagi pihak perbankan jika terjadi kekosongan uang kartal. Termasuk pada mesin ATM, karena stok uang dinilai mencukupi.
"Kita sudah memperingati pihak perbankan agar memperhatikan, supaya masyarakat tidak kesulitan mendapatkan uang jika dibutuhkan saat libur lebaran," ucapnya.
Pihaknya berharap agar masyarakat dapat menjadi konsumen cerdas saat bertransaksi guna menghindari adanya peredaran uang palsu (upal) dengan cara 3D (dilihat, diraba dan diterawang). Kemudian tetap memperlakukan uang dengan baik agar tetap dalam kondisi layak edar.
"Layanan perbankan akan resmi libur mulai tanggal 11 Juni dan akan kembali beroperasi pada Selasa 19 dan 20 Juni 2018 dengan layanan terbatas, setelah dua hari itu kembali seperti biasa," ?katanya.