Kendari (Antaranews Sultra) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menganjurkan agar masyarakat rutin melakukan imunisasi terhadap bayi dan balitanya agar dapat terhindar dari difteri.?
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Kendari, Rahminingrum, di Kendari, Rabu, mengatakan sebetulnya agar seseorang terhindar dari penyakit difteri memang harus dipastikan rutin imunisasi.
"Memang bayi dan balita kita harus betul-betul dipastikan bahwa bayi dan balita kita itu terimunisasi dasar lengkap," katanya.
Dikatakan, pemberian imunisasi balita pada bulan ke-2 sampai bulan ke-4, dan 1,5 tahun dan 8 bulan, hingga duduk dibangku kelas 1 sekolah dasar (SD).
"Jadi sebetulnya insya allah jika imunisasi tersebut terpenuhi semua, maka kita akan terlindungi dari penyakit difteri," katanya.
Menurut dia, imunisasi itu sebetulnya gratis, apa lagi imunisasi tersebut menggunakan fasilitas pemerintah seperti di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan Posyandu.
"Jika warga melakukan imunisasi di puskesmas dan posyandu, maka itu pasti gratis. Karena hal itu merupakan program, selain itu yang menyiapkan faksinnya juga pemerintah," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Kendari, Rahminingrum, di Kendari, Rabu, mengatakan sebetulnya agar seseorang terhindar dari penyakit difteri memang harus dipastikan rutin imunisasi.
"Memang bayi dan balita kita harus betul-betul dipastikan bahwa bayi dan balita kita itu terimunisasi dasar lengkap," katanya.
Dikatakan, pemberian imunisasi balita pada bulan ke-2 sampai bulan ke-4, dan 1,5 tahun dan 8 bulan, hingga duduk dibangku kelas 1 sekolah dasar (SD).
"Jadi sebetulnya insya allah jika imunisasi tersebut terpenuhi semua, maka kita akan terlindungi dari penyakit difteri," katanya.
Menurut dia, imunisasi itu sebetulnya gratis, apa lagi imunisasi tersebut menggunakan fasilitas pemerintah seperti di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan Posyandu.
"Jika warga melakukan imunisasi di puskesmas dan posyandu, maka itu pasti gratis. Karena hal itu merupakan program, selain itu yang menyiapkan faksinnya juga pemerintah," katanya.