Kendari (Antaranews Sultra) - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Perindo Sulawesi Tenggara menggelar seleksi bakal calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sultra, Sabtu.
Sebanyak 63 bakal calon DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra) mengikuti tahapan wawancara yang dilakukan oleh tim seleksi interview Bacaleg DPRD Provinsi Partai Perindo Sultra yang berlangsung di Kantor DPW Perindo Sultra, Kendari.
Kepala Sekretariat Perindo Sultra Aryo Setiawan mengatakan bahwa tahapan wawancara ini merupakan bagian dari mekanisme seleksi sesuai dengan juknis yang diterapkan Dewan Pimpinan Pusat Perindo.
"Bacaleg yang diwawancara berasal dari 5 daerah pemilihan (dapil) se-Sultra dengan total jumlah 45 kursi DPRD Provinsi," ujar Aryo Setiawan.
Pelaksanaan seleksi ini sebagai tahapan penjaringan bacaleg untuk dapat mengetahui potensi yang dimiliki masing-masing dalam menghadapi Pemilihan Umum 2019.
Ketua DPW Partai Perindo Sultra Jaffray Bittikaka mengatakan bahwa kegiatan wawancara bacaleg tidak sekadar ajang formalitas persyaratan mekanisme penjaringan bacaleg maupun sekadar menggugurkan kewajiban syarat juknis DPP saja.
"Namun, DPW Partai Perindo Sultra ingin melihat kualitas dan kapasitas bacaleg apakah benar-benar mampu bersaing pada Pemilu 2019," katanya.
Penjaringan itu, lanjut Jaffray, sangat selektif karena mengingat target pada Pemilu 2019 untuk DPRD Provinsi Sultra sebanyak 20 persen atau 9 kursi.
"Alhamdulillah, puji syukur, walaupun suasana ibadah puasa, bacaleg sangat antusias dan serius mengikuti tahapan interview ini. Selanjutnya, timsel DPW akan melakukan evaluasi dan kajian untuk menentukan DCS yang akan diumumkan pada bulan Juni ini," katanya.
Sebanyak 63 bakal calon DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra) mengikuti tahapan wawancara yang dilakukan oleh tim seleksi interview Bacaleg DPRD Provinsi Partai Perindo Sultra yang berlangsung di Kantor DPW Perindo Sultra, Kendari.
Kepala Sekretariat Perindo Sultra Aryo Setiawan mengatakan bahwa tahapan wawancara ini merupakan bagian dari mekanisme seleksi sesuai dengan juknis yang diterapkan Dewan Pimpinan Pusat Perindo.
"Bacaleg yang diwawancara berasal dari 5 daerah pemilihan (dapil) se-Sultra dengan total jumlah 45 kursi DPRD Provinsi," ujar Aryo Setiawan.
Pelaksanaan seleksi ini sebagai tahapan penjaringan bacaleg untuk dapat mengetahui potensi yang dimiliki masing-masing dalam menghadapi Pemilihan Umum 2019.
Ketua DPW Partai Perindo Sultra Jaffray Bittikaka mengatakan bahwa kegiatan wawancara bacaleg tidak sekadar ajang formalitas persyaratan mekanisme penjaringan bacaleg maupun sekadar menggugurkan kewajiban syarat juknis DPP saja.
"Namun, DPW Partai Perindo Sultra ingin melihat kualitas dan kapasitas bacaleg apakah benar-benar mampu bersaing pada Pemilu 2019," katanya.
Penjaringan itu, lanjut Jaffray, sangat selektif karena mengingat target pada Pemilu 2019 untuk DPRD Provinsi Sultra sebanyak 20 persen atau 9 kursi.
"Alhamdulillah, puji syukur, walaupun suasana ibadah puasa, bacaleg sangat antusias dan serius mengikuti tahapan interview ini. Selanjutnya, timsel DPW akan melakukan evaluasi dan kajian untuk menentukan DCS yang akan diumumkan pada bulan Juni ini," katanya.