Baubau (Antaranews Sultra) - Pemerintah Kota Baubau, menggelar pasar murah Ramadhan di tiga lokasi menjelang Lebaran 2018.
Pejabat Wali Kota Baubau, Hado Hasina di Baubau, Rabu mengatakan, pasar murah digelar karena tugas Pemkot Baubau dalam memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memperoleh kebutuhan barang jelang lebaran.
"Jadi ini difaslitasi oleh produsen untuk menjual kebutuhan dalam membantu masyarakat," ujar Hado, saat dilokasi pasar murah.
Sejumah barang yang dijual lebih murah, kata dia, seperti gula pasir yang biasanya dijual dipasaran sebesar Rp14.000 per kilogram namun dipasar murah ini diual seharga Rp12.000 per kilo gram.
"Termasuk minyak goreng dipasaran dijual Rp15.000 per liter di sini dijual Rp12.500 per liter dan terigu Rp10.000 per kilogram dijual Rp8.000 per kilogram," ungkapnya.
Kata dia, harga kebutuhan barang yang dijual tersebut sesuai harga distributor. Hal itu, untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memenuhi kebutuhan menjelang Lebaran.
"Pasar murah itu juga disiapkan kepada kaum duafa sebagai tempat untuk berbelanja di samping pasar tradisional dan pasar modern. Mungkin satu dinas untuk bisa langsung membayarkan lima orang kaum duafa," katanya.
Baca juga: Pemprov Sultra siap gelar pasar murah Ramadhan
Sementara, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Baubau, Radjlun mengatakan, lokasi pasar yang murah yang digelar tersebut dilaksanakan di tiga titik yakni di Stadion Betoambari, Lapangan Lembah Hijau dan Pelataran Kotamara Baubau.
Baca juga: Disperindag Sultra gelar pasar murah Ramadhan
"Barang yang dijual di pasar murah ini berasal dari distributor, Bulog dan ibu-ibu PKK , termasuk Lippo Plaza akan ikut bergabung," ujarnya.
Kata dia, pasar murah itu akan dilaksanakan selama sembilan hari ke depan ( 30 Mei Hingga 9 Juni 2018).
"Jadi dimulai hari ini. Biasanya yang ramai dari luar Baubau," katanya.
(T.A056/B/H015/C/H015) 30-05-2018 13:52:49
Pejabat Wali Kota Baubau, Hado Hasina di Baubau, Rabu mengatakan, pasar murah digelar karena tugas Pemkot Baubau dalam memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memperoleh kebutuhan barang jelang lebaran.
"Jadi ini difaslitasi oleh produsen untuk menjual kebutuhan dalam membantu masyarakat," ujar Hado, saat dilokasi pasar murah.
Sejumah barang yang dijual lebih murah, kata dia, seperti gula pasir yang biasanya dijual dipasaran sebesar Rp14.000 per kilogram namun dipasar murah ini diual seharga Rp12.000 per kilo gram.
"Termasuk minyak goreng dipasaran dijual Rp15.000 per liter di sini dijual Rp12.500 per liter dan terigu Rp10.000 per kilogram dijual Rp8.000 per kilogram," ungkapnya.
Kata dia, harga kebutuhan barang yang dijual tersebut sesuai harga distributor. Hal itu, untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memenuhi kebutuhan menjelang Lebaran.
"Pasar murah itu juga disiapkan kepada kaum duafa sebagai tempat untuk berbelanja di samping pasar tradisional dan pasar modern. Mungkin satu dinas untuk bisa langsung membayarkan lima orang kaum duafa," katanya.
Baca juga: Pemprov Sultra siap gelar pasar murah Ramadhan
Sementara, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Baubau, Radjlun mengatakan, lokasi pasar yang murah yang digelar tersebut dilaksanakan di tiga titik yakni di Stadion Betoambari, Lapangan Lembah Hijau dan Pelataran Kotamara Baubau.
Baca juga: Disperindag Sultra gelar pasar murah Ramadhan
"Barang yang dijual di pasar murah ini berasal dari distributor, Bulog dan ibu-ibu PKK , termasuk Lippo Plaza akan ikut bergabung," ujarnya.
Kata dia, pasar murah itu akan dilaksanakan selama sembilan hari ke depan ( 30 Mei Hingga 9 Juni 2018).
"Jadi dimulai hari ini. Biasanya yang ramai dari luar Baubau," katanya.
(T.A056/B/H015/C/H015) 30-05-2018 13:52:49