Kendari (Antaranews Sultra) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara akan menggelar pasar murah Ramadhan yang dipusatkan di Kota Kendari untuk menjaga stabilisasi harga.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sultra, Siti Saleha, di Kendari, Rabu, mengatakan pasar murah itu merupakan kegiatan tahunan setiap Ramadhan.
"Saya sudah konsultasikan dengan Pejabat (Pj) Gubernur Sultra, Teguh Setyabudi terkait kegiatan ini, alhamdulillah beliau setuju, sehingga kita akan mengadakan rapat Kamis (24/5)," katanya.
Dalam rapat tersebut, pihaknya akan mengundang Badan Usaha Milik Negara (BUMN), instansi terkait dan distributor dan tim pengendali inflasi daerah (TPID).
"Jadi kegiatan ini akan dipusatkan di Kota Kendari, tetapi setelah ada kesepakatan dari rapat tersebut," katanya.
Pasar murah tersebut katanya, merupakan bentuk kepedulian pemerintah dalam menjaga stabilisasi harga serta memastikan masyarakat dapat menjalankan ibadah di bulan puasa dengan tenang.
"Sehingga dengan adanya pasar murah ini masyarakat tidak terkendala lagi untuk pemenuhan kebutuhan pokok dengan harga yang tinggi," katanya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sultra, Siti Saleha, di Kendari, Rabu, mengatakan pasar murah itu merupakan kegiatan tahunan setiap Ramadhan.
"Saya sudah konsultasikan dengan Pejabat (Pj) Gubernur Sultra, Teguh Setyabudi terkait kegiatan ini, alhamdulillah beliau setuju, sehingga kita akan mengadakan rapat Kamis (24/5)," katanya.
Dalam rapat tersebut, pihaknya akan mengundang Badan Usaha Milik Negara (BUMN), instansi terkait dan distributor dan tim pengendali inflasi daerah (TPID).
"Jadi kegiatan ini akan dipusatkan di Kota Kendari, tetapi setelah ada kesepakatan dari rapat tersebut," katanya.
Pasar murah tersebut katanya, merupakan bentuk kepedulian pemerintah dalam menjaga stabilisasi harga serta memastikan masyarakat dapat menjalankan ibadah di bulan puasa dengan tenang.
"Sehingga dengan adanya pasar murah ini masyarakat tidak terkendala lagi untuk pemenuhan kebutuhan pokok dengan harga yang tinggi," katanya.