Kendari (Antaranews Sultra) - Dewan Perwakilan Rakyat Desa (DPRD) Konawe Selatan, mendukung obsesi pemerintah daerah setempat untuk menciptakan 200 desa mandiri menuju terwujudnya misi "Desa maju Konsel hebat".
Wakil Ketua DPRD Konawe Selatan, Hapsir Jaya di Kendari, Senin, mengatakan dana desa yang dikucurkan pemerintah sekitar Rp700 juta hingga Rp1 miliar per tahun anggaran sangat mendukung program desa mandiri Konawe Selatan.
"Pemerintah desa harus komitmen menggunakan uang negara berdasarkan program kerja yang telah disusun agar tepat sasaran dan mencapai tujuan. Kalau menyimpang akan membawa petaka bagi rakyat dan aparat penyelenggara pemerintahan," kata Hapsir, politisi Partai Gerindra.
Tahun 2018 Konawe Selatan yang terdiri dari 336 desa dan 16 kelurahan kecipratan dana desa sekitar Rp270 miliar yang dinilai memadai untuk membiayai pembangunan fisik dan sosial kemasyarakatan desa setempat
Kepala Dinas Pemerintahan dan Masyarakat Desa DR Sahlul mengatakan saat ini tercatat 20 desa mandiri dari 336 desa se-Kabupaten Konawe Selatan.
"Kemandirian desa tidak hanya diukur dari produktivitas desa secara ekonomi tetapi manajemen pemerintahan, penyusuan program? kerja desa, pelaksanaan program, pengelolaan keuangan desa dan pelaporan penggunaan keuangan desa," kata Sahlul.
Baca juga: Konawe Selatan dukung ekspor perikanan melalui bandara
Selain itu, kata dia, aparat desa bersama Lembaga Pemberdayaan Masyarakat dan Badan Perwakilan Desa merencanakan program hingga pelaksanaan program kerja berdasarkan hasil musyawarah para pihak.
"Tidak boleh program kerja desa hanya pikiran atau ide dari seorang kepala desa tetapi harus melibatkan lembaga di desa dan masyarakat sehingga apa pun program yang dilaksanakan tidak menimbulkan kecurigaan atau saling fitnah," kata Sahlul.
(T.S032/B/I006/C/I006) 28-05-2018 08:56:57
Wakil Ketua DPRD Konawe Selatan, Hapsir Jaya di Kendari, Senin, mengatakan dana desa yang dikucurkan pemerintah sekitar Rp700 juta hingga Rp1 miliar per tahun anggaran sangat mendukung program desa mandiri Konawe Selatan.
"Pemerintah desa harus komitmen menggunakan uang negara berdasarkan program kerja yang telah disusun agar tepat sasaran dan mencapai tujuan. Kalau menyimpang akan membawa petaka bagi rakyat dan aparat penyelenggara pemerintahan," kata Hapsir, politisi Partai Gerindra.
Tahun 2018 Konawe Selatan yang terdiri dari 336 desa dan 16 kelurahan kecipratan dana desa sekitar Rp270 miliar yang dinilai memadai untuk membiayai pembangunan fisik dan sosial kemasyarakatan desa setempat
Kepala Dinas Pemerintahan dan Masyarakat Desa DR Sahlul mengatakan saat ini tercatat 20 desa mandiri dari 336 desa se-Kabupaten Konawe Selatan.
"Kemandirian desa tidak hanya diukur dari produktivitas desa secara ekonomi tetapi manajemen pemerintahan, penyusuan program? kerja desa, pelaksanaan program, pengelolaan keuangan desa dan pelaporan penggunaan keuangan desa," kata Sahlul.
Baca juga: Konawe Selatan dukung ekspor perikanan melalui bandara
Selain itu, kata dia, aparat desa bersama Lembaga Pemberdayaan Masyarakat dan Badan Perwakilan Desa merencanakan program hingga pelaksanaan program kerja berdasarkan hasil musyawarah para pihak.
"Tidak boleh program kerja desa hanya pikiran atau ide dari seorang kepala desa tetapi harus melibatkan lembaga di desa dan masyarakat sehingga apa pun program yang dilaksanakan tidak menimbulkan kecurigaan atau saling fitnah," kata Sahlul.
(T.S032/B/I006/C/I006) 28-05-2018 08:56:57