Kendari (Antaranews Sultra) - Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan, memperoleh kucuran dana kredit sindikasi Rp200 miliar dari Bank Jateng dan Bank Sultra.

Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan bersama Bank Jateng dan Bank Sultra melakukan penandatanganan perjanjian Kredit Sindikasi yang diteken langsung Bupati Konawe Selatan Surunuddin Dangga didampingi Wakil Bupati Arsalim Arifin, dengan Kepala Bank Jateng Suprayitno dan Direktur Bank Sultra Khaerul K Raden, disaksikan Sekda Konawe Selatan Sjarif Sajang dan Ketua DPRD Irham Kalenggo serta para jajaran Direksi Bank Jateng, di Aula Rapat Bank Jateng di Semarang, Senin (21/5).

Kredit Sindikasi merupakan pinjaman atau kredit yang diberikan secara bersama oleh lebih dari satu bank kepada debitur tertentu, dan kredit yang diberikan secara sindikasi dapat berupa Kredit Investasi (KI) ataupun Kredit Modal Kerja (KMK).

Kepala Bank Jateng, Supriyatno menyampaikan bahwa akad kredit antara Pemkab Konawe Selatan dan Bank Jateng merupakan sejarah karena yang pertama kali Bank Jateng memberikan kucuran kredit di luar wilayah Jawa Tengah dan terjadi di bulan suci Ramadhan.

"Fasiliitas kredit sindikasi ini sebesar Rp200 miliar yang diberikan ke Pemkab Konawe Selatan bertujuan untuk percepatan pembangunan tujuh infrastruktur multiyears," katanya lagi.

Sebetulnya, kata Supriyatno, rencana akad kredit ini sudah dirancang untuk dilakukan bersamaan dengan kunjungan Kepala OJK Pusat bersama bupati/wali kota se-Jateng beberapa waktu lalu.

"Agar mereka ikut menyaksikan dan sebagai saksi sejarah penandatanganan ini yang pertama kalinya kami lakukan, tetapi karena bertabrakan dengan agenda kerja lain Bupati dan Wabup Konawe Selatan sehingga urung dilaksanakan," katanya pula.

Bupati Konawe Selatan Surunuddin memberikan apresiasi dan berterima kasih atas kepercayaan kepada pemda setempat, karena sangat paham pemberian fasilitas ini tidaklah mudah apalagi dengan nilai yang cukup besar.

"Banyak pihak yang skeptis akan terealisasi karena sebelumnya telah kami ajukan ke BUMN tapi antrean panjang sehingga kami urungkan, sembari memutar otak mencari alternatif lain berkomunikasi dengan Bank Sultra dan diberikan solusi diarahkan ke Bank Jateng ini dan diterima sekaligus mencetak sejarah tersendiri karena baru pertama kalinya pemda melakukan pinjaman ke bank daerah," ujarnya lagi.


(T.KR-SPR/C/B014/B014) 22-05-2018 06:06:46

Pewarta : Suparman
Editor : M Sharif Santiago
Copyright © ANTARA 2024