Kendari (Antara) - Penjual jas hujan di beberapa kawasan di Kota Kendari, dalam sepekan ini selalu diserbu pembeli menyusul hujan yang mengguyur daerah ini dalam beberapa hari terakhir ini.

Pantauan di Kota Kenadari, Kamis, menyebutkan, sedikitnya ada beberapa pedagang mantel/jas hujan di kawasan by pass diserbu para konsumen dengan membeli sesuai dengan jenis dan kualitas yang ditawarkan.

Anto (35), salah seorang pedagang mantel/jas hujan mengatakan, harga jual setiap jas ditawarkan bervariasi tergantung dari bahanya.

Untuk mantel bermotif dibandrol dengan harga Rp85.000 per pasang (baju dan celanan), sedangkan untuk baju tanpa celana dijual Rp60.000 per lembar.

Ia mengakui, setiap pembelian satu jas hujan ini dirinya mendapat keuntungan Rp10 ribu per biji dari harga pembelian awal yang dibeli di sejumlah toko yang menjual jas hujan itu.

Pengamatan lain juga terlihat di sejumlah pusat perbelanjaan di Kendari, nampak sejumlah toko yang menjual jas hujan di kawasan Pasar Mandonga dan Pasar Baruga terlihat ramai didatangi pembeli. Ada yang khusus datang membeli mantel hujan, dan ada juga yang sekedar singgah berteduh karena hujan, dan terpaksa membeli mantel.

Baca juga: Hujan deras membuat kenderaan terjebak macet

Pedagang lain Usman mengatakan, sejak beberapa hari terakhir, dalam sehari ia bisa menjual 25 hingga 40 mantel hujan. Jauh mengalami peningkatan dibanding hari-hari biasanya.

"Di luar musim hujan paling laku sekitar lima mantel. Tapi kalau musim hujan begini sangat banyak, ada yang satu hari bisa laku 25, bahkan ada yang sampai 40 mantel," katanya singkat.

(T.A056/C/H015/C/H015) 17-05-2018 13:11:33

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : M Sharif Santiago
Copyright © ANTARA 2024