Kendari (Antaranews Sultra) - Hujan yang mengguyur Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, selama sepekan terakhir membuat kendaraan roda empat dan dua yang melintas di sejumlah jalan utama di kota ini terjebak macet di tengah jalan.

Pantauan Antara di Kendari Kamis, sejumlah jalan yang kini digenangi air akibat hujan yang mengguyur kota ini sejak kemarin hingga siang ini, membuat para pengendara harus waspada dalam mengemudikan kendaraanya yang bisa saja macet akibat banjir yang meluap hingga ke badan jalan.

"Melintasi jalan ini harus hati-hati, sebab bila tidak, kendaraan bisa tertinggal akibat luapan air yang bisa mengenai mesin kendaraan yang cukup besar akibat tidak bisa menampung dari saluran drainase yang tersumbat," ujar Aris (43) salah seorang pengendara roda empat.

Beberapa jalan utama di Kendari yang kini tergenang air hujan hingga 30 centimeter hingga ada yang mencapai 50 centimeter terjadi di Jalan Ahmad Yani Wuawua, Jalan Abunawas, Jalan Suropati dan DI Panjaitan bundaran pesawat hingga kawasan kampus baru dan Pasar Andonohiu serta Kota Lama kini mulai tergenangi air dengan ketinggian bervariasi.

Lurah Wundudopi, Kecamatan Baruga Kendari, Syafril A Tekaka yang ditemui terpisah membenarkan bahwa ada beberapa titik di wilayah yang setiap hujan datang pasti mengalami banjir.

? ?Ia menyebut di kawasan Komplek BTN Lepo-Lepo Indah dan perumahan warga LDDI Kendari, kerap kali membuat warga harus waspada dikala hujan turun dengan intensitas di atas satu jam ke atas, akan mengalami banjir.

"Banjir yang dialami warga di wilayah ini umumnya adalah banjir kiriman dari wilayah Kelurahan Lepo-Lepo dan Kelurahan Watubangga. Di mana wilayah itu yang dulunya sebagi pusat serapan air dengan hutan yang masih cukup lebat, kini berubah menjadi kawasan pengembang perumahan," ujar Safril.

Ia mengatakan, permasalahan banjir yang sering terjadi di musim hujan sudah disampaikan kepada instansi teknis, namun sejauh ini belum ada tanggapan karena permasalahan jalan di kawasan itu kerap kali dijadikan tarik ulur antara Pemerintah Kota dalam hal dinas PU dan Balai Penangangan Jalan Nasional.

"Bagi masyarakat di wilayah itu, berharap agar pemerintah secepatnya menanngani permasalahan banjir yang setiap saat terjadi sebab jalan itu merupakan kawasan strategis yang berada di salah satu pusat Kota Kendari," ujarnya.

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024