Kendari (Antaranews Sultra) - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara Asrun-Hugua menjanjikan akses khusus para penyandang disabilitas dan anak jalanan di daerah itu terpenuhi, jika menang Pilgub 2018.
"Penyandang disabilitas dan anak jalanan merupakan dua kelompok generasi bangsa, yang saat ini masih kurang mendapatkan perhatian pemerintah," kata Hugua saat debat publik Cagub-Cawagub Sultra tahap dua di Aula Bahteramas Kendari, Minggu (6/5) malam.
Ia mengatakan bahwa khusus anak jalanan, pemerintah justru terkesan melakukan pembiaran.
Kalau pun dilakukan operasi alias inspeksi mendadak di berbagai sudut kota, katanya, pemerintah juga belum memberikan solusi yang membuat mereka tak kembali ke jalanan.
"Karena itu pemerintah hendaknya memberikan akses terhadap penyandang disabilitas dan anak jalanan ini. Pemerintah harus hadir dengan memastikan para penyandang disabilitas dan anak jalanan ini memiliki keterampilan atau kecakapan hidup," katanya.
Jika Asrun-Hugua diberi amanah menjadi gubernur dan wagub, katanya, akan memberikan akses para penyandang disabilitas dan anak jalanan.
Baca juga: Asrun-Hugua dorong tiga sektor atasi pengangguran sultra
"Salah satu akses yang dibutuhkan oleh penyandang disabilitas, yakni marka jalan khusus, sedangkan solusi pembinaan bagi anak jalanan, pemerintah harus memastikan adanya rumah singgah," katanya.
Pilkada Gubernur Sultra diikuti tiga pasangan calon, yakni nomor urut 1 Ali Mazi-Lukman Abunawas, nomor urut 2 Asrun-Hugua, dan nomor urut 3 Rusda Mahmud-Sjafei Kahar.
(T.KR-SPR/B/M029/M029) 07-05-2018 04:38:38
"Penyandang disabilitas dan anak jalanan merupakan dua kelompok generasi bangsa, yang saat ini masih kurang mendapatkan perhatian pemerintah," kata Hugua saat debat publik Cagub-Cawagub Sultra tahap dua di Aula Bahteramas Kendari, Minggu (6/5) malam.
Ia mengatakan bahwa khusus anak jalanan, pemerintah justru terkesan melakukan pembiaran.
Kalau pun dilakukan operasi alias inspeksi mendadak di berbagai sudut kota, katanya, pemerintah juga belum memberikan solusi yang membuat mereka tak kembali ke jalanan.
"Karena itu pemerintah hendaknya memberikan akses terhadap penyandang disabilitas dan anak jalanan ini. Pemerintah harus hadir dengan memastikan para penyandang disabilitas dan anak jalanan ini memiliki keterampilan atau kecakapan hidup," katanya.
Jika Asrun-Hugua diberi amanah menjadi gubernur dan wagub, katanya, akan memberikan akses para penyandang disabilitas dan anak jalanan.
Baca juga: Asrun-Hugua dorong tiga sektor atasi pengangguran sultra
"Salah satu akses yang dibutuhkan oleh penyandang disabilitas, yakni marka jalan khusus, sedangkan solusi pembinaan bagi anak jalanan, pemerintah harus memastikan adanya rumah singgah," katanya.
Pilkada Gubernur Sultra diikuti tiga pasangan calon, yakni nomor urut 1 Ali Mazi-Lukman Abunawas, nomor urut 2 Asrun-Hugua, dan nomor urut 3 Rusda Mahmud-Sjafei Kahar.
(T.KR-SPR/B/M029/M029) 07-05-2018 04:38:38