Kolaka (Antaranews Sultra) - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Muhamad Nasir meminta kampus untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia tanpa melupakan pendidikan nonformal dan informal.

Menristekdikti dalam sambutan tertulis yang dibacakan Rektor Universitas Negeri Sembilanbelas November (USN) Kolaka, Sultra, Ashari, pada upacara peringatan hari pendidikan nasional, Rabu, mengatakan, dalam pengembangan sumber daya manusia, pendidikan masih memegang peranan.

Menurut Menristekdikti dalam mengembangkan sumber daya manusia, pendidikan, atau pendidikan tinggi memegang peranan dengan tidak melupakan jenis pendidikan non-formal dan informal.

Pendidikan tinggi kata dia sebagai terminal akhir jenjang formal sejak sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas amatlah strategis dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

"Jenjang pendidikan tinggi sangat strategis karena dalam pendidikan tinggi terdapat keharusan melakukan riset untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi demi kesejahteraan manusia," kata Ashari menirukan sambutan Menristekdikti itu.

Dewasa, ini kata dia, menyaksikan negara-negara di dunia berupaya keras dalam memajukan pendidikan tinggi namun tidak hanya dalam sistem pembelajaran, tapi juga mencakup riset, teknologi, dan inovasi.

Kementerian juga selalu mendorong setiap insan kampus untuk terlihat pada ranah publikasi ilmiah internasional tempat setiap negara mengandalkan perguruan tingginya masing-masing untuk melakukan riset dan mempublikasikannya.

Selain membacakan sambutan tertulis Menristek Dikti, pada kesempatan rektor Azhari menitipkan harapan kepada semua dosen, pejabat, dan staf untuk selalu berpegang teguh pada tujuan kehadiran mereka di kampus.

"Jangan bekerja dan terjebak dengan rutinitas, kita dituntut untuk selalu memahami maksud kehadiran kita di lembaga pendidikan tinggi ini dengan mendukung terciptanya generasi ilmiah yang berkualitas dan memiliki daya saing namun tetap berkarakter," kata Azhari.

Pewarta : Darwis Sarkini
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024