Kendari (Antaranews Sultra) - Pemerintah Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara, memetakan objek wisata unggulan di daerahnya, kemudian membenahi tempat kunjungan wisata itu secara terpadu dan terintegrasi.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Muna Barat Abdul Nasir Kola di Kendari, Sabtu, menyebutkan beberapa titik yang menjadi perhatian khusus dan menjadi unggulan, di antaranya permandian Matakidi, Kaaghi, dan Wakante.
Objek wisata lainnya, yakni Danau Kasiono Or, Pantai Pajala, Pulau Indo, Tracking Mangrove Waoukuni, dan Makaramba.
Setelah memetakan, kata Nasir Kalo, pihaknya membenahi objek wisata itu secara terpadu dan terintegrasi," kata .
Menurut dia, di permandian Matakidi difokuskan pada pembuatan panggung pertunjukan, gazebo, pemagaran, pelataran parkir, dan penyediaan lahan untuk pusat jajanan dan cendera mata.
"Kalau di permandian Kaaghi, akan dibuat pemagaran, kamar mandi, ruang ganti, dan pelataran parkir. Kalau Danau Kasiono Or itu, hanya buat pergola dan gazebo," ucapnya.
Untuk Pantai Pajala, katanya lagi, ada pembuatan bangunan kuliner, pengadaan banana boat, pergola dengan panggung pertunjukan, serta pembuatan kamar mandi dan WC.
Di Pulau Indo dan Pulau Masaringan, lanjut dia, ada pembangunan dermaga, menara pandang, vila, dan pergola laut dua unit.
Menurut dia, Pantai Pajala dan Pulau Indo merupakan salah satu destinasi wisata yang sering dikunjungi masyarakat ketika berlibur.
"Pada tahun ini juga sudah mulai dibangun, dan ditargetkan penataannya selesai pada tahun 2019," katanya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Muna Barat Abdul Nasir Kola di Kendari, Sabtu, menyebutkan beberapa titik yang menjadi perhatian khusus dan menjadi unggulan, di antaranya permandian Matakidi, Kaaghi, dan Wakante.
Objek wisata lainnya, yakni Danau Kasiono Or, Pantai Pajala, Pulau Indo, Tracking Mangrove Waoukuni, dan Makaramba.
Setelah memetakan, kata Nasir Kalo, pihaknya membenahi objek wisata itu secara terpadu dan terintegrasi," kata .
Menurut dia, di permandian Matakidi difokuskan pada pembuatan panggung pertunjukan, gazebo, pemagaran, pelataran parkir, dan penyediaan lahan untuk pusat jajanan dan cendera mata.
"Kalau di permandian Kaaghi, akan dibuat pemagaran, kamar mandi, ruang ganti, dan pelataran parkir. Kalau Danau Kasiono Or itu, hanya buat pergola dan gazebo," ucapnya.
Untuk Pantai Pajala, katanya lagi, ada pembuatan bangunan kuliner, pengadaan banana boat, pergola dengan panggung pertunjukan, serta pembuatan kamar mandi dan WC.
Di Pulau Indo dan Pulau Masaringan, lanjut dia, ada pembangunan dermaga, menara pandang, vila, dan pergola laut dua unit.
Menurut dia, Pantai Pajala dan Pulau Indo merupakan salah satu destinasi wisata yang sering dikunjungi masyarakat ketika berlibur.
"Pada tahun ini juga sudah mulai dibangun, dan ditargetkan penataannya selesai pada tahun 2019," katanya.