Baubau (Antaranews Sultra) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, menggelar jalan sehat, Minggu pagi, dalam rangka menuju Pilkada 2018.
Penjabat Wali Kota Baubau, Dr Hado Hasina mengatakan, jalan sehat yang digelar KPU ini diharapkan bisa menjadi salah satu imbauan kepada masyarakat agar dapat memanfaatkan haknya pada pilkada Baubau dan Pilgub Sultra 2018.
"Harapan kita dengan acara ini masyarakat bisa dengan sadar memanfaatkannya dalam mengambil hak-haknya sebagai pemilih guna memilih pemimpin lima tahun ke depan. Sebab, bila satu suara saja tidak dimanfaatkan berarti tidak membantu dalam menentukan arah pembangunan daerah," katanya.
Dia juga mengatakan, kalau persentase pemilih sebelumnya hanya mencapai sekitar 60 persen, maka diharapkan pilkada ini bisa meningkat sedikitnya diatas 80 persen.
"Pemilih kita ada 103.471. Kalau sekitar 20 ribu yang belum punya KTP maka diharapkan untuk mengurus agar bisa memilih. Saya sudah perintahkan kantor Capil agar masyarakat yang belum punya KTP bisa mempunyai identitas penduduknya itu," katanya.
Dia juga mengimbau Aparatur Sipil Negara (ASN) agar menjaga netralitas. Selain itu, masyarakat diharapkan dapat menjaga kondusifitas dan keamanan, karena hal itu salah satu wujud masyarakat sudah menandakan fungsi-fungsinya dalam mendukung pelaksanaan pilkada.
Sementara, Ketua KPU Baubau, Dian Anggraeni mengatakan kegiatan jalan sehat itu merupakan salah satu kegiatan KPU dalam pelaksanaan penyelenggaraan pemilihan wali kota Baubau dan Pilgub Sultra 2018.
"Kami mengapresiasi masyarakat atas peran serta dan partisipasinya dalam mengikuti kegiatan jalan sehat ini," ujarnya.
Dia juga mengatakan dengan pelaksanaan kegiatan tersebut juga diharapkan agar partisipasi pemilih pada pilkada 2018 meningkat dari pemilihan sebelumnya.
Kegiatan "Jalan Sehat Menuiu Pemilihan 2018" yang mengambil star dan finis di Lippo Plaza Buton itu turut dihadiri forum komunikasi pimpinan daerah Baubau, Panwas Baubau, kepala SKPD Baubau, pasangan calon kepada daerah Baubau, dan masyarakat.
Penjabat Wali Kota Baubau, Dr Hado Hasina mengatakan, jalan sehat yang digelar KPU ini diharapkan bisa menjadi salah satu imbauan kepada masyarakat agar dapat memanfaatkan haknya pada pilkada Baubau dan Pilgub Sultra 2018.
"Harapan kita dengan acara ini masyarakat bisa dengan sadar memanfaatkannya dalam mengambil hak-haknya sebagai pemilih guna memilih pemimpin lima tahun ke depan. Sebab, bila satu suara saja tidak dimanfaatkan berarti tidak membantu dalam menentukan arah pembangunan daerah," katanya.
Dia juga mengatakan, kalau persentase pemilih sebelumnya hanya mencapai sekitar 60 persen, maka diharapkan pilkada ini bisa meningkat sedikitnya diatas 80 persen.
"Pemilih kita ada 103.471. Kalau sekitar 20 ribu yang belum punya KTP maka diharapkan untuk mengurus agar bisa memilih. Saya sudah perintahkan kantor Capil agar masyarakat yang belum punya KTP bisa mempunyai identitas penduduknya itu," katanya.
Dia juga mengimbau Aparatur Sipil Negara (ASN) agar menjaga netralitas. Selain itu, masyarakat diharapkan dapat menjaga kondusifitas dan keamanan, karena hal itu salah satu wujud masyarakat sudah menandakan fungsi-fungsinya dalam mendukung pelaksanaan pilkada.
Sementara, Ketua KPU Baubau, Dian Anggraeni mengatakan kegiatan jalan sehat itu merupakan salah satu kegiatan KPU dalam pelaksanaan penyelenggaraan pemilihan wali kota Baubau dan Pilgub Sultra 2018.
"Kami mengapresiasi masyarakat atas peran serta dan partisipasinya dalam mengikuti kegiatan jalan sehat ini," ujarnya.
Dia juga mengatakan dengan pelaksanaan kegiatan tersebut juga diharapkan agar partisipasi pemilih pada pilkada 2018 meningkat dari pemilihan sebelumnya.
Kegiatan "Jalan Sehat Menuiu Pemilihan 2018" yang mengambil star dan finis di Lippo Plaza Buton itu turut dihadiri forum komunikasi pimpinan daerah Baubau, Panwas Baubau, kepala SKPD Baubau, pasangan calon kepada daerah Baubau, dan masyarakat.