Kendari (Antaranews Sultra) - PT Pertamina mengaku telah menyalurkan sekitar 321 ribu tabung gas elpiji 3 kilogram di wilayah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara periode Januari hingga pertengahan April 2018.

Unit Manager Communication & CSR MOR VII Pertamina Sulawesi, M Roby Hervindo, dari Makassar, Jumat, mengatakan penyaluran tabung elpiji 3 kg selama ini masih berdasarkan kuota.

"Rata-rata penggunaan elpiji 3 kg di Kota Kendari mencapai 3.300 metrik ton per bulan serta realisasi hingga April 2018 sudah ada 312 ribu tabung elpiji telah disalurkan," katanya.

Sedangkan untuk wilayah se-Sultra, kata Roby, Pertamina sudah menyalurkan sekitar satu juta tabung hingga April 2018 dengan alokasi tahun 2018 sebanyak 38.642 metrik ton.

"Tidak benar kalau kelangkaan yang sempat terjadi di Kendari karena adanya pengurangan kuota penyaluran," katanya.

Yang terjadi kata dia, adalah terlambatnya penyaluran karena ada kendala teknis yakni kerusakan mesin kapal pengangkut gas dari kilang ke terminal pengisian elpiji yang ada di Kendari.

"Yang jelas saat ini pasokan atau penyaluran sudah normal kembali," katanya.

Sebelumnya, dalam sepekan ini masyarakat Sultra mengeluhkan kelangkaan gas elpiji 3 kg yang menyebabkan harga gas elpiji 3 kg melonjak mencapai Rp30 ribu pertabung, sedangkan harga normalnya sekitar Rp17 ribu per tabung.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024