Kendari (Antaranews Sultra) - Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Harry Goldenhart, resmi menjadi Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara, setelah dilantik oleh Kapolda Sultra, Brigjen Iriyanto SIK, di Kendari, Jumat.
AKBP Harry Goldenhart sebelumnya menjabat sebagai Kasubbag Pullah Infodok PID Divhumas Mabes Polri.
Harri menjadi Kabid Humas Polda Sultra, menggantikan AKBP Sunarto yang dimutasi sebagai Kabid Humas Polda Riau.
Kapolda Sultra, Brigjen Iriyanto, mengatakan salah satu tugas kepolisian saat ini memerangi informasi bohong atau hoaks.
"Tugas Kabid Humas adalah menunjang pembangunan dan informasi dari Polri kepada masyarakat seperti pilkada yang damai dan netral, serta menciptakan situasi kondusif dalam kamtibmas serta berperan untuk melawan berita Hoax," katanya.
AKBP Harry Goldenhart dalam kesempatan itu berkomitmen untuk melanjutkan kinerja AKBP Sunarto dalam memberikan informasi dan pelayanan kepada masyarakat Sultra melalui kerja sama dan sinergitas bersama media.
"Saya akan melanjutkan segala program kerja AKBP Sunarto. Tentunya kita akan melakukan sinerji diseluruh media yang ada terkait dengan penguatan dan manajemen media," katanya.
AKBP Harry Goldenhart sebelumnya menjabat sebagai Kasubbag Pullah Infodok PID Divhumas Mabes Polri.
Harri menjadi Kabid Humas Polda Sultra, menggantikan AKBP Sunarto yang dimutasi sebagai Kabid Humas Polda Riau.
Kapolda Sultra, Brigjen Iriyanto, mengatakan salah satu tugas kepolisian saat ini memerangi informasi bohong atau hoaks.
"Tugas Kabid Humas adalah menunjang pembangunan dan informasi dari Polri kepada masyarakat seperti pilkada yang damai dan netral, serta menciptakan situasi kondusif dalam kamtibmas serta berperan untuk melawan berita Hoax," katanya.
AKBP Harry Goldenhart dalam kesempatan itu berkomitmen untuk melanjutkan kinerja AKBP Sunarto dalam memberikan informasi dan pelayanan kepada masyarakat Sultra melalui kerja sama dan sinergitas bersama media.
"Saya akan melanjutkan segala program kerja AKBP Sunarto. Tentunya kita akan melakukan sinerji diseluruh media yang ada terkait dengan penguatan dan manajemen media," katanya.