Kendari (Antaranews Sultra) - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sulawesi Tenggara, Damsid mengatakan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMK di Sultra yang berlangsung selama empat hari menghadapi kendala jaringan internet dan listrik.

"Dari hasil pelaksanaan selama empat hari ini, masalah untuk UNBK ini ada dua. Pertama masalah jaringan, yang kedua listrik," kata Damsid di Kendari, Kamis.

Ia mengatakan, masalah jaringan internet dan listrik dialami sedikitnya 10 sekolah yang tersebar di Kabupaten Kolaka, Kolaka Timur, Bombana, dan Muna.

Namun, kata dia, masalah tersebut dapat diatasi sehingga secara keseluruhan pelaksanaan UNBK SMK di Sultra berjalan lancar hingga hari terakhir pelaksanaan.

"Pelaksanaan UNBK SMK sudah berjalan lancar dan semua itu kami siapkan secara bertahap. Pertama mengidentifikasi sekolah yang bisa melakukan, kemudian menggabungkan dengan sekolah yang lain, kemudian kami membuat sistem jaringannya, dan melakukan pelatihan untuk teknisi," ujarnya.

Sebanyak 9.487 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Provinsi Sulawesi Tenggara mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun pelajaran 2017/2018.

Baca juga: Sekda Sultra pantau pelaksanaan UNBK SMK

"Peserta ujian nasional tersebar pada 144 sekolah yang terdiri atas 93 sekolah negeri dan 51 sekolah swasta di 17 kabupaten/kota," katanya. 


(T.KR-SPR/C/S024/S024) 05-04-2018 19:35:18

Pewarta : Suparman
Editor : M Sharif Santiago
Copyright © ANTARA 2024