Kendari (Antaranews Sultra) - Badan SAR Nasional Kendari, Sulawesi Tenggara mengatakan hasil pencarian terhadap satu korban atas nama Satta (30) yang terbawa arus akibat longsor di Kolaka Utara sejak Sabtu(31/3) hingga saat ini masih nihil.

Humas Basarnas Kendari, Wahuyudi di Kendari, Senin mengatakan pihaknya sudah melakukan pencarian pada hari ketiga atau H3 terhadap satu orang hilang warga Desa Watuganda Kabupaten Kolaka utara tersebut.

"Dalam melakukan pencarian, operasi Sar Gabungan dibagi menjadi tiga regu yakni regu 1 di lokasi awal tempat kejadian musibah untuk membersihkan material Longsor," katanya.

Kemudian regu dua kata dia, melakukan penyisiran sepanjang Sungai Watuganda dan regu tiga melakukan penyisiran di muara sungai dengan menggunakan Rubber Boat.

"Tetapi hasilnya masih nihil, korban Satta belum juga ditemukan," katanya.

Sebelumnya, pada Sabtu (30/3) Pihak basarnas menerima info pada pukul 13.00 WITA dari Hardi Kepala BPBD Kolaka Utara bahwa pada pukul 11.50 WITA terdapat warga Desa Batuganda Kolaka Utara menjadi korban terbawa arus akibat longsor.

"Satta, warga Desa Batuganda itu terbawa arus akibat longsoran yang menghantam rumah korban dan menyeret rumahnya hingga masuk ke sungai. Tidak hanya Satta yang menjadi korban, tetapi juga anak korban bernama Putra (10) ikut terseret ke sungai. Anak korban ini sudah ditemukan oleh warga dan sekarang sedang dirawat di RSUD Jafar Harun Kolaka Utara," katanya.
 

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024