Kolaka (Antaranews Sultra) - Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Provinsi Sulawesi Tenggara mengeluarkan surat peringatan kepada kader partai itu yang tidak mendukung pasangan calon yang diusung partai berlambang pohon beringin.
Ketua DPD Golkar Sultra Ridwan Bae di Kolaka, Senin mengatakan pihaknya sudah melakukan rapat internal untuk mengusulkan surat pemecatan kepada salah satu kader Golkar yang dinilai melanggar aturan organisasi.
"Kita sudah melayangkan dua surat teguran kepada salah satu anggota DPRD Kabupaten Kolaka Timur dari Partai Golkar yang tidak mendukung calon yang diusung partai," tegasnya.
Menurutnya dalam anggaran dasar partai sudah diatur bagi siapa kader yang tidak mengikuti serta menaati keputusan partai yang terstruktur maka sangsinya adalah diberikan surat peringatan pertama dan kedua.
Meskipun sudah diberikan surat peringatan, kata Ridwan, namun belum melakukan perubahan terhadap arahan partai maka akan di usulkan pemberhentian sementara sebagai anggota Partai Golkar.
"Penghentian keanggotaan dari partai akan berdampak pada proses pergantian antar waktu sebagai anggota DPRD," ungkap mantan Bupati Muna dua periode itu saat memberikan keterangan pers usai menghadiri konsolidasi pemenangan pasangan Asmani-Syahrul di Kolaka.
Baca juga: Golkar Kolaka bentuk tim penjaringan caleg
Ridwan juga menjelaskan dalam waktu dekat surat penghentian sebagai anggota partai golkar akan segera di sampaikan kepada ketua umum agar segera di proses dan ditindaklanjuti.
"Dalam waktu dekat kita sudah mengusulkan di DPP Golkar," tegas Ridwan Bae.
(T.KR-DWS/B/N005/N005) 02-04-2018 15:10:11
Ketua DPD Golkar Sultra Ridwan Bae di Kolaka, Senin mengatakan pihaknya sudah melakukan rapat internal untuk mengusulkan surat pemecatan kepada salah satu kader Golkar yang dinilai melanggar aturan organisasi.
"Kita sudah melayangkan dua surat teguran kepada salah satu anggota DPRD Kabupaten Kolaka Timur dari Partai Golkar yang tidak mendukung calon yang diusung partai," tegasnya.
Menurutnya dalam anggaran dasar partai sudah diatur bagi siapa kader yang tidak mengikuti serta menaati keputusan partai yang terstruktur maka sangsinya adalah diberikan surat peringatan pertama dan kedua.
Meskipun sudah diberikan surat peringatan, kata Ridwan, namun belum melakukan perubahan terhadap arahan partai maka akan di usulkan pemberhentian sementara sebagai anggota Partai Golkar.
"Penghentian keanggotaan dari partai akan berdampak pada proses pergantian antar waktu sebagai anggota DPRD," ungkap mantan Bupati Muna dua periode itu saat memberikan keterangan pers usai menghadiri konsolidasi pemenangan pasangan Asmani-Syahrul di Kolaka.
Baca juga: Golkar Kolaka bentuk tim penjaringan caleg
Ridwan juga menjelaskan dalam waktu dekat surat penghentian sebagai anggota partai golkar akan segera di sampaikan kepada ketua umum agar segera di proses dan ditindaklanjuti.
"Dalam waktu dekat kita sudah mengusulkan di DPP Golkar," tegas Ridwan Bae.
(T.KR-DWS/B/N005/N005) 02-04-2018 15:10:11