Kendari (Antaranews Sultra) - Wisatawan mancanegara dari negara Tunisia dan Jerman menyatakan kekagumannya saat melakukan kunjungan di beberapa keindahan destinasi di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kepala Dinas Patiwisata Kabupaten Muna, Hj Dhalan Kalega melalui pesan WhatsApp diterima di Kendari, Kamis mengatakan, sedikitnya ada 22 orang wisatawan asing dari dua negera eropa itu melakukan kunjungan ke lokasi destinasi wisata yang diakuinya baru pertama kali dukunjungi yakni pantai Meleura Kecanmatan Lohia.

"Saat mereka tiba dan melihat pemandangan yang begitu indah di pantai itu, para turis itu langsung berenang hingga berjam-jam lamanya," ujaranya.

Tidak samapai disitu, kata Dhalan Kalega, rombongan wisatawan asing tersebut memilih untuk menginap di sekitaran pantai Meleura. Kemudian keesokan harinya mereka melanjutkan wisata di pantai Napabale dan danau ubur-ubur, serta berakhir di goa prasejarah Liang Kobori.

"Kehadiran mereka di goa Liangkobori disambut masyarakat dan jajaran pemerintah Muna yang ditandai dengan mengalungkan selendang tenunan khas Muna terhadap salah satu perwakilan wisatawan asing tersebut sebagai bentuk pengharagaan atas kehadiran mereka di Kabupaten Muna," ujaranya.

Selain itu, wisatawan juga disambut dengan lantunan alunan musik gambus tradisonal khas daerah Muna di goa tersebut.

Selain itu, para wisatawan merasa terhibur dan sempat ada salah satu wisatawan asing yang merasa terharu saat mendengarkan alunan musik dan nyanyian dengan iringan gambus asal daerah Muna itu sambil melakukan foto-foto objek yang ada di Goa Liangkobori.

Sementara itu pemandu turis, Petro Mamonto mengatakan, kunjungan para wisatawan di kabuapten Muna semata-mata hanya untuk mengenal destinasi wisata yang ada di Kabupaten Muna. Rencananya para turis itu setelah di Muna juga akan ke kabupaten Buton dan Wakatobi

"Mereka datang ke Muna ini dalam rangka untuk mengenal tiga pulau yang ada di Sulawesi Tenggara yang memiliki destinasi wisata yang menarik, salah satunya di kabupaten Muna, mereka bisa ada disini karena kami ada komunikasi antara negara melalui facebook," katanya.

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024