Andoolo (Antaranews Sultra) - Calon Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Hugua, kembali melakukan blusulan ke pasar tradisional di Kabupaten Konawe Selatan untuk menyapa dan bersilaturahmi dengan pedagang setempat, Rabu.

Pasar tradisional yang menjadi sasaran kali ini adalah Pasar Tradisional Motaha di Desa Motaha, Kecamatan Angata.

Hugua yang merupanan ketua DPD PDIP Sultra sekaligus mantan Bupati Wakatobi dua periode itu merupakan Wakil dari cagub Sultra Asrun yang merupanan mantan wali kota Kendari dua periode dan juga sebagai ketua DPD PAN Kendari.

Hugua mengatakan, warga Motaha masih merindukan sosok Asrun, sehingga mereka tetap komitmen mendukung pasangan Asrun-Hugua sebagai calon gubernur dan wakil gubernur.

"Selain menyatakan dukungan terhadap Asrun-Hugua, para pedagang juga meminta perhatian pemerintah terhadap pasar mereka agar segera dibenahi," katanya.

Dalam kunjungannya itu, calon wakil Gubernur Sultra nomor 2 Hugua mendapat simpati masyarakat yang sedang beraktifitas di pasar itu, warga Desa Motaha, Anto (38) mengatakan menyukai cara sosialisasi dengan model blusukan.

"Bagus pemimpin seperti ini yang bertemu langsung dengan masyarakat, jadi kita bisa liat langsung," katanya.

Hal lain disampaikan Meni (40) mengaku, ia dan keluarganya tidak mempersoalkan kasus hukum yang sedang dihadapi Asrun saat ini.

"Kami hanya minta pak Hugua mewakili pak Asrun menemui kami para petani di sini, kami ini berdialog langsung dan menyampaikan keluh kesah kami tentang pertanian di wilayah kami," katanya.

Pasar Motaha terletak di Desa Motaha, dalam seminggu pasar ini beroperasi pada Rabu dan Minggu, mulai dibuka jam 7 pagi dan tutup jam 10 pagi.

Baca juga: Asrun-Hugua siap kembangkan pasar tradisional

Pilkada Gubernur Sultra diikuti tiga pasangan calon, yakni nomor urut satu Ali Mazi-Lukman Abunawas diusung Partai Demokrat (tiga kursi) dan Partai Golkar (tujuh kursi), total 10 kursi di DPRD Sultra.

Nomor urut dua pasangan Asrun-Hugua diusung PAN (sembilan kursi), PDIP (lima kursi), PKS (lima kursi), Hanura (tiga kursi), dan Gerindra (empat kursi), total 26 kursi di DPRD Sultra.

Nomor urut tiga pasangan Rusda Mahmud-Sjafei Kahar diusung Demokrat (enam kursi), PPP (dua kursi) dan PKB (satu kursi), total sembilan kursi di DPRD Sultra.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024