Kendari (Antaranews Sultra) - Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mencanangkan ekspor perdana di Pelabuhan Bungkutoko Kendari.
"Telah dicanangkan untuk melaksanakan ekspor perdana di Pelabuhan Peti Kemas New Port Kendari Bungkutoko. Akan dimulai pada akhir april 2018," kata Kepala BKIPM Kendari Amdali Adhitama saat sosialisasi peningkatan ekspor perikanan di Kendari, Senin.
Ia mengatakan, dengan ekspor di Pelabuhan Bungkutoko Kendari tersebut maka seluruh dokumen espor akan diterbitkan di Kendari.
"Selain ekspor perikanan melalui pelabuhan laut, BKIPM Kendari juga akan segera menginisiasi ekspor melalui Bandara Haluoleo," katanya.
Disebutkan, komoditas yang akan diekspor melalui Bandara Haluoleo itu adalah lobster, kepiting dan kerapu.
"Kami akan terus mendorong peningkatan ekspor komoditas perikanan dari Kendari," katanya.
Ia menambahkan, salah satu cara yang dilakukan untuk tingkatkan ekspor adalah memberikan edukasi kepada nelayan dan eksportir.
"Telah dicanangkan untuk melaksanakan ekspor perdana di Pelabuhan Peti Kemas New Port Kendari Bungkutoko. Akan dimulai pada akhir april 2018," kata Kepala BKIPM Kendari Amdali Adhitama saat sosialisasi peningkatan ekspor perikanan di Kendari, Senin.
Ia mengatakan, dengan ekspor di Pelabuhan Bungkutoko Kendari tersebut maka seluruh dokumen espor akan diterbitkan di Kendari.
"Selain ekspor perikanan melalui pelabuhan laut, BKIPM Kendari juga akan segera menginisiasi ekspor melalui Bandara Haluoleo," katanya.
Disebutkan, komoditas yang akan diekspor melalui Bandara Haluoleo itu adalah lobster, kepiting dan kerapu.
"Kami akan terus mendorong peningkatan ekspor komoditas perikanan dari Kendari," katanya.
Ia menambahkan, salah satu cara yang dilakukan untuk tingkatkan ekspor adalah memberikan edukasi kepada nelayan dan eksportir.