Kendari (Antaranews Sultra) - Para petani di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, menjadi penerima tanggungan asuransi tanaman padi terluas selama 2017.

Para petani mendapatkan tanggungan asuransi mencapai 10.407,12 hektare, dengan total klaim mencapai Rp3,42 miliar.

Kadis Pertanian dan Peternakan (Kadistanak) Sulawesi Tenggara, Muhammad Nasir di Kendari, Selasa mengatakan, program perlindungan asuransi bagi petani di daerah itu adalah hal yang wajar untuk membantu meringankan beban bagi petani bila mengalami gagal panen.

"Setelah petani Konawe disusul Kabupaten Kolaka seluas 980 hektare lahan padi sawah dengan total klaim sebesar Rp22,8 juta," ujarnya.

Sedangkan untuk ternak sapi, lanjut Nasir, ada sebanyak 49 ekor di kabupaten Konawe tanpa ada klaim sama sekali, kemudian 100 ekor juga tanpa klaim pertanggungan di Kolaka.

Di Kabupaten Konawe Selatan seluas 168,67 ha padi sawah dengan total klaim Rp52,4 juta, dan ternak sapi sebanyak 307 ekor dengan klaim Rp58,5 juta.

"Kita berharap, jumlah petani dan peternak yang ikut dalam asuransi pertanian ini dapat bertambah dan tersebar di wilayah sentra padi, jagung, dan kawasan peternakan di seluruh wilayah Sultra," katanya.

Ia menmabhkan bahwa program asuransi bagi petani sawah dan petani peternak melibatkan PT Jasindo sebagai salah satu perusahaan BUMN sebagai mitra usaha yang menangani masalah klaim asuransi tersebut.

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024