Kendari (Antaranews Sultra) - Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), melakukan beberapa upaya untuk meningkatkan ekspor komoditas perikanan dari daerah itu.

"Salah satu upaya yang kami lakukan adalah menjalin dan memperkuat kerjasama dengan Bea dan Cukai Kendari," kata Kepala BKIPM Kendari, Amdali Adhitana di Kendari, Senin.

Ia mengatakan kerjasama tersebut dilakukan untuk meningkatkan ekspor komoditas perikanan dari Sultra khususnya Kota Kendari.

"Salah satu program yang disepakati adalah ekspor komoditas perikanan oleh nelayan," katanya.

Menurut dia, banyak komoditas perikanan Kendari yang diekspor dari daerah lain seperti Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jakarta, Surabaya, Jawa Timur (Jatim).

"Rendahnya frekuensi ekspor komoditas perikanan ini karena rendahnya pemahaman masyarakat tentang proses ekspor," katanya.

Baca juga: BKIPM: frekuensi ekspor perikanan Sultra masih rendah

BKIPM Kendari mencatat pada 2014 ada 1,65 juta ekor ikan keluar dari Sultra untuk tujuan konsumsi, nonkonsumsi dan budidaya.

Untuk konsumsi sebanyak 587.585 ekor atau 23.906 ton, sedangkan nonkonsumsi sebanyak 1,05 juta ekor atau 743 ton.


(T.KR-SPR/B/A039/A039) 12-03-2018 08:03:12

Pewarta : Suparman
Editor : M Sharif Santiago
Copyright © ANTARA 2024