Kendari (Antaranews Sultra) - Bupati Buton Utara, Abu Hasan mengatakan untuk mengantisipasi kurangnya penginapan atau hotel di daerah itu, maka kafilah MTQ XXVII Sulawesi Tenggara (Sultra) 2018 akan diinapkan di rumah warga.
"Untuk kafilah disedikan rumah warga atau penduduk yang layak huni karena tiap kabupaten mengirim sekitar 300 peserta yang membutuhkan sembilan atau sepuluh rumah terpisah," kata ABu Hasan di Kendari, Jumat.
Ia mengatakan, untuk hotel yang ada di daerah itu diproritaskan untuk dewan hakim berjumlah 180 orang untuk semua jenis lomba yang ada begitu juga dengan tamu VIP.
Acara MTQ tingkat Provinsi Sultra yang dilaksanakan di Buton Utara tersebut, akan berlangsung selama 11 hari, terhitung mulai 18 Maret sampai 29 Maret 2017, akan dibuka dengan dua acara awal yaitu malam taaruf dan pawai ta`aruf.
Semua dinas diberi tugas untuk menjadi pendaping setiap kontingen atau kafilah termasuk membantu mempersiapkan kawasan atau rumah warga yang akan dijadikan penginapan untuk kafilah.
"Kita sudah tunjuk LO (Liaison Officer) dari kepala dinas, untuk mendampingi kafilah dari seluruh kabupaten/kota. Utusan kabupaten kota telah berkunjung ke Buton Utara dan melihat serta memastikan lokasi," katanya.
Pemerintah dan warga Kabupaten Buton Utara katanya, sangat antusias karena di percayalah sebagai tuan rumah.
"Dengan hadirnya para kafilah, tentu akan berpengaruh terhadap ekonomi masyarakat setempat," katanya.
"Untuk kafilah disedikan rumah warga atau penduduk yang layak huni karena tiap kabupaten mengirim sekitar 300 peserta yang membutuhkan sembilan atau sepuluh rumah terpisah," kata ABu Hasan di Kendari, Jumat.
Ia mengatakan, untuk hotel yang ada di daerah itu diproritaskan untuk dewan hakim berjumlah 180 orang untuk semua jenis lomba yang ada begitu juga dengan tamu VIP.
Acara MTQ tingkat Provinsi Sultra yang dilaksanakan di Buton Utara tersebut, akan berlangsung selama 11 hari, terhitung mulai 18 Maret sampai 29 Maret 2017, akan dibuka dengan dua acara awal yaitu malam taaruf dan pawai ta`aruf.
Semua dinas diberi tugas untuk menjadi pendaping setiap kontingen atau kafilah termasuk membantu mempersiapkan kawasan atau rumah warga yang akan dijadikan penginapan untuk kafilah.
"Kita sudah tunjuk LO (Liaison Officer) dari kepala dinas, untuk mendampingi kafilah dari seluruh kabupaten/kota. Utusan kabupaten kota telah berkunjung ke Buton Utara dan melihat serta memastikan lokasi," katanya.
Pemerintah dan warga Kabupaten Buton Utara katanya, sangat antusias karena di percayalah sebagai tuan rumah.
"Dengan hadirnya para kafilah, tentu akan berpengaruh terhadap ekonomi masyarakat setempat," katanya.