Kendari (Antara) - Partai Bulan Bintang meningkatkan semangat konsolidasi kalangan pengurus dan kader pascaputusan Bawaslu dan KPU yang menetapkan partai itu sebagai peserta Pemilu 2019.

"Pengurus, kader dan simpatisan bersyukur atas keputusan seadil-adilnya yang menyatakan PBB sebagai kontestan Pemilu 2019. Pengurus dan kader hendaknya menjadikan momentum ini untuk menjawab harapan rakyat," kata Ketua DPW PBB Sultra Ruksamin di Kendari, Rabu.

KPU berdasarkan verifikasi faktual menyatakan PBB tidak memenuhi syarat, namun PBB tidak menerima keputusan KPU dan melakukan upaya ajudikasi ke Bawaslu. Bawaslu kemudian menetapkan PBB sebagai peserta Pemilu 2019 yang kemudian diikuti keputusan KPU Pusat.

Konsekuensi keputusan tersebut mengakibatkan PBB tidak mengikuti tahapan penentuan nomor urut partai yang digelar KPU Pusat.

"Alhamdulillah PBB sekarang mendapatkan nomor urut 19. Nomor 19 tanda-tanda kebesaran PBB. Kantor Ketua Umum Pak Yusril Ihza Mahendra di lantai 19," kata Ruksamin yang juga Bupati Konawe Utara.

Pemilu akan dilaksanakan pada 2019 dan tahun 2019 bertepatan dengan hari ulang tahun PBB ke-19.

Ia menambahkan bahwa serangkaian konsolidasi partai maka tanpa menunda waktu segera menata struktur organisasi kepartaian mulai tingkat provinsi hingga tingkat ranting atau di desa-desa.

Pengurus partai sesuai tingkatan segera mempersiapkan figur-figur yang akan diajukan sebagai calon legislatif karena pendaftaran di KPU sudah di depan mata.

Sekretaris PBB Sultra Asri Jauhar mengatakan daftar nama calon legislatif sudah ada namun perlu penyempurnaan sebelum didaftarkan ke KPU setempat.

"PBB akan selektif mendaftarkan figur calon anggota legislatif yang memiliki komitmen, baik kepada partai maupun bagi masyarakat," kata Asri.



 

Pewarta : Sarjono
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024