Kendari (Antaranews Sultra) - Destinasi wisata Air Panas Wawolesea di Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara dapat menarik minat wisatawan dunia jika didukung gerakan promosi yang tepat.
"Saya optimistis kalau Air Panas Wawolesea dipromosi secara masif pada tingkat nasional dan dunia akan menjadi magnet bagi wisatawan berbagai belahan dunia," kata Hugua, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sultra di Kendari, Selasa.
Negara-negara Eropa, Timur Tengah dan sebagian Asia belum tentu dikaruniai keindahan alam yang luar biasa, seperti Indonesia.
"Indonesia unggul potensi wisata baik di darat, di lautan, pegunungan serta obyek sejarah dan sosial budaya yang menyedot perhatian para wisatawan," kata Hugua, mantan Bupati Wakatobi dua periode.
Mempromosikan obyek wisata, menurut Hugua yang juga calon wakil gubernur Sultra membutuhkan strategi dan ketepatan pilihan sebagai simbol obyek wisata, sehingga para pelancong mau datang untuk melihat sendiri.
Ia mencontohkan Air Panas Wawolesea tepat dijadikan pilihan promosi wisata ke mancanegara karena airnya bersih, topografi ketinggian dan sekitarnya potensi tambang.
Pemerintah daerah dan masyarakat harus diberi pemahaman dan pengetahuan tentang keunggulan berinvestasi di dunia wisata sehingga mereka tidak hanya sebagai penonton.
Secara terpisah Bupati Konawe Utara DR Ruksamin mengatakan pemerintah daerah mengusung "Segi Tiga Berlian" sebagai simbol destinasi wisata yang diharapkan masuk "calendar of event" nasional.
"Potensi obyek wisata Konawe Utara tidak ketinggalan dengan daerah lain, seperti Kuta Bali, Raja Ampat Papua Barat, Wakatobi, Beraw Kalimantan Utara dan lain lain," kata Ruksamin.
Destinasi wisata Konawe Utara "Segi Tiga Berlian" yang menyedot minat wisatawan, meliputi Pulau Labengki, Pantai Taipa dan Air Panas Wawolesea.
Obyek wisata Pulau Labengki dijangkau dari Kota Kendari, ibukota Provinsi Sultra menggunakan kapal wisata yang membutuhkan waktu tiga jam.
Sedangkan Pantai Taipa relatif terjangkau melalui kendaraan darat sekitar dua jam dari Kota Kendari. Sedangkan obyek wisata Air panas Wawolesea tidak jauh dari Wanggudu, ibukota Kabupaten Konawe Utara atau dibutuhkan waktu tiga jam dari Kota Kendari.
"Saya optimistis kalau Air Panas Wawolesea dipromosi secara masif pada tingkat nasional dan dunia akan menjadi magnet bagi wisatawan berbagai belahan dunia," kata Hugua, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sultra di Kendari, Selasa.
Negara-negara Eropa, Timur Tengah dan sebagian Asia belum tentu dikaruniai keindahan alam yang luar biasa, seperti Indonesia.
"Indonesia unggul potensi wisata baik di darat, di lautan, pegunungan serta obyek sejarah dan sosial budaya yang menyedot perhatian para wisatawan," kata Hugua, mantan Bupati Wakatobi dua periode.
Mempromosikan obyek wisata, menurut Hugua yang juga calon wakil gubernur Sultra membutuhkan strategi dan ketepatan pilihan sebagai simbol obyek wisata, sehingga para pelancong mau datang untuk melihat sendiri.
Ia mencontohkan Air Panas Wawolesea tepat dijadikan pilihan promosi wisata ke mancanegara karena airnya bersih, topografi ketinggian dan sekitarnya potensi tambang.
Pemerintah daerah dan masyarakat harus diberi pemahaman dan pengetahuan tentang keunggulan berinvestasi di dunia wisata sehingga mereka tidak hanya sebagai penonton.
Secara terpisah Bupati Konawe Utara DR Ruksamin mengatakan pemerintah daerah mengusung "Segi Tiga Berlian" sebagai simbol destinasi wisata yang diharapkan masuk "calendar of event" nasional.
"Potensi obyek wisata Konawe Utara tidak ketinggalan dengan daerah lain, seperti Kuta Bali, Raja Ampat Papua Barat, Wakatobi, Beraw Kalimantan Utara dan lain lain," kata Ruksamin.
Destinasi wisata Konawe Utara "Segi Tiga Berlian" yang menyedot minat wisatawan, meliputi Pulau Labengki, Pantai Taipa dan Air Panas Wawolesea.
Obyek wisata Pulau Labengki dijangkau dari Kota Kendari, ibukota Provinsi Sultra menggunakan kapal wisata yang membutuhkan waktu tiga jam.
Sedangkan Pantai Taipa relatif terjangkau melalui kendaraan darat sekitar dua jam dari Kota Kendari. Sedangkan obyek wisata Air panas Wawolesea tidak jauh dari Wanggudu, ibukota Kabupaten Konawe Utara atau dibutuhkan waktu tiga jam dari Kota Kendari.