Baubau (Antaranews Sultra) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Baubau, Sultra, mengutus 14 orang pengurus koperasi nelayan Sipanjonga Baubau mengikuti pelatihan nelayan di Makassar (Sulsel) untuk meningkatkan kualitas dalam membina nelayan di daerah itu.

Kepala DKP Baubau, Sadidi, di Baubau, Sabtu, mengatakan pelatihan tersebut bertujuan untuk menambah wawasan anggota koperasi nelayan untuk kemudian akan dijadikan pendamping DKP dalam membina nelayan di daerah itu.

"Pengurus Koperasi Sipanjonga di Kelurahan Sulaa saat ini sedang melaksanakan pelatihan di Makassar. Sepulangnya mereka dari sana dapat dijadikan pendamping yang akan membantu kerja DKP," ujarnya.

Kata dia, mengutus pengurus koperasi itu merupakan salah satu upaya pemerintah kota dalam mendorong perekonomian nelayan agar lebih maju dan menambah wawasan dibidang perikanan.

"Ini bertujuan untuk peningkatan perekonomian masyarakat kita khususnya para nelayan,: kata mantan Sekretaris Dinas Pariwisata Baubau ini.

Diharapkan, koperasi nelayan Sipanjonga yang telah mendapat bantuan tiga unit kapal masing-masing 10 GT dari Kementrian Kelautan dan Perikanan itu dapat menjadi contoh koperasi lainnya.

Sementara, Ketua koperasi nelayan Sipanjonga, Rusmin Jaya menceritakan Koperasi Nelayan Sipanjonga yang berdiri 2014 didasari dengan keterbatasan modal untuk perbaikan alat tangkap dan armada. Bahkan,saat berdirinya banyak yang meragukan akan bertahan karena anggotanya nelayan.

"Seiring berjalannya waktu melalui program KKP 2016 Koperasi Nelayan Sipanjonga ditetapkan sebagai penerima kapal, namun karena membutuhkan proses sehingga kapal baru diterima pada Desember 2017," katanya.

Ia mengatakan, saat ini anggota koperasi nelayan Sipanjonga sebanyak 40 orang yang tersebar di beberapa kelurahan di Baubau. Meskipun demikian pihaknya mempersilakan nelayan-nelayan lain untuk bergabung dalam koperasi iitu.

Pewarta : Yusran
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024